SuhaNews. Setelah menjalani karantina sebagai uoaya pencegahan Covid-19 sejak kedatangan pada Jumat (17/4) lalu, Perantau Paninggahan asal Jakarta sebanyak 111 berangkat menuju kampungnya Minggu (19/4).
Dikutip dari Beritanda1.com, keberangkatan perantau menuju Paninggahan setelah menjalani Karantina di di Asrama BPSDM dan 15 kamar di BPP Dinas TPHP Sumbar di Padang Besi dibenarkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kab. Solok H. Yulfadri Nurdin.
Disebutkan oleh H. Yulfadri, bahwa karantina diberlakukan pada perantau sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19. Terlebih lagi perantau berasal dari daerah yang termasuk zona merah Pandemi Covid-19
Berita Terkait : Perantau Paninggahan Jalani Karantina di Padang Sebelum Pulang ke Kampung
Selain para perantau 12 orang awak bus yang membawa perantau dari Jakarta juga menjalani karantina bersama 111 perantau ini. Termasuk serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan para perantau dan awak bus ini.
“Alhamdulillah hasil pemeriksaan tidak ada gejala yang terinfeksi Covid-19, semoga semua dunsanak kita dalam keadaan baik,” ujar Yulfadri.
Para perantau ini berangkat dari Padang menuju Paninggahan dengan menggunakan lima bus yang disediakan oleh Gugus Tugas Prcepatan Penanganan Covid-19 Kab. Solok. Bus ini juga menjalni SOP Pencegahan Covid-19, sebelum berangkat disemprot dengan disinfektan, begitu juga nanti setelah selesai mengantar perantau.
editor : Moentjak sumber : Beritanda1.com
Baca Juga :
Facebook Comments