Solok, SuhaNews. Menyikapi kondisi terakhir meningkatnya kasus terkonfirmasi covid-19 di kota Solok, walikota Solok Zul elfian mengeluarkan surat edaran nomor : 420/550/DDik/-SekR-2020 tentang penghentian sementara proses belajar mengajar dengan tatap muka di sekolah pada Kamis (16/08).
Dalam Surat Edaran tersebut, Wali kota Solok menyampaikan bahwa untuk menghindari merebaknya cluster baru covid -19 di lingkungan sekolah maka untuk sementara proses belajar tatap muka disekolah mulai Jumat(17/08) sampai batas waktu yang tidak ditentukan dihentikan.
Sementara pada hari yang sama berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, kembali ada penambahan kasus Terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Solok sebanyak 6 orang yang merupakan kiriman sampel swab 139 sampel pada hari Senin 3 Agustus 2020 oleh Posko COVID-19 Banda Panduang.
Terkait 6 sampel yang terkonfirmasi positif tersebut, 5 orang diantaranya merupakan kontak erat Ny. SP (pasien 12) dan Tn. ZA (pasien 15).
Adapun 6 orang yang terkonfirmasi tersebut, untuk sementara dapat kami informasikan; 3 orang merupakan Pegawai BKD, 2 orang Pegawai BPN dan 1 Orang Satgas Kelurahan Nan Balimo.
Pagi ini tim surveilans segera melakukan tracing dan tracking terhadap ke 6 orang yang terkonfirmasi tersebut.
“Untuk informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah diperloleh hasil tracing dan tracking oleh Tim Surveilans Kota Solok’” ujar Drs. H. Syaiful A., M.Si, Sekretaris Daerah Selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok.
reporter : Dedi editor : Moentjak
Facebook Comments