Lima Puluh Kota, SuhaNews – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, bersama Kasubbag Tata Usaha, Irfan Junaidi, Kepala Seksi, serta Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas, mengikuti Pembukaan Penilaian Pendahuluan Calon Pilot Project PMPZI Tahun 2023, di Aula VIP, melalui Zoom Meeting, Senin (13/2),
“Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota termasuk salah satu Calon Pilot Project Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas (PMPZI),” ujar H. Irwan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Biro Organisasi dan Tata Laksana (Biro Ortala) ini dibuka oleh Akhmad Lutfi, Kepala Biro Ortala, dan diikuti oleh Seluruh Pimpinan dan Tim Kerja Pembangunan ZI satuan kerja Calon Pilot Project WBK Tahun 2023.
Sebelum pembukaan, Kepala Kantor, H. Irwan juga memberikan arahan untuk mengikuti kegiatan ini dengan seksama, agar segala point penilaiannya dapat dipahami dengan baik. Kepala kantor berharap, dari Tim Kerja Pembanguanan PMPZI yang telah ditunjuk, dan telah dibagi per area, agar melaksanakan tugas masing-masing.
Mengutip kalimat Kepala Biro Ortala, bahwa Sebuah perubahan akan membuahkan hasil bila dilaksanakan oleh pimpinan dan diikuti oleh seluruh bawahannya, kepala kantor menegaskan agar setiap individu memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diembankan. Kepala kantor menyebut, suksesnya Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi lembaga yang Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah wujud nyata keseriusan ASN mengangkat citra lembaga.
“Tidak ada yang akan mengangkat citra lembaga ini selain kita. Tanggung jawab ini tanggung jawab kita bersama. Berhasilnya kita nanti mencapai lembaga WBK, akan berimbas kepada kepercayaan masyarakat kepada Kemenetrian Agama, serta berdampak kepada peningkatan kesejahteraan ASN,” jelas kepala kantor.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penilaian per area yang juga dilakukan melalui Zoom Meeting. Ada enam area yang dinilai, yaitu Area Manjemen Perubahan, Area Tata Laksana, Area Sistem Manajemen SDM, Area penguatan Akuntabilitas, Area Penguatan Pengawasan, dan Area Penguatan Layanan Publik. Dalam penilaian ini, masing-masing area akan didampingi oleh seorang penilai, dan menyiapkan salah seorang sebagai juru bicara untuk memberikan tanggapan ataupun penjelasan. Tak lupa kepala kantor memantau masing-masing area memastikan semua tim bekerja masimal.
Untuk tahun 2023, ada delapan Kemenag kabupaten/kota di Sumatra Barat yang menjadi Calon Pilot Project PMPZI, yaitu Kankemenag Kabupaten Pesisir Selatan, Kankemenag Kota Payakumbuh , Kankemenag Kota Padang, Kankemenag Kota Solok, Kankemenag Kota Sawahlunto , Kankemenag Kabupaten Lima Puluh Kota, Kankemenag Kabupaten Sijunjung , dan Kankemenag Kabupaten Tanah Datar. (Nina)
Baca juga: Direktur Bumdesma Sambilan Nagari Menerima Penghargaan Pada Event Akbar Hari BUMDES Tingkat Nasional
Facebook Comments