Bukittinggi, SuhaNews — Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melaksanakan kegiatan Pendampingan serta Verifikasi Data Emis Madrasah Semester II, Rabu (09/08) di Hotel Sultan Syari’ah Parit Putus Agam.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 21 orang peserta Operator EMIS pada RA dan Madrasah Se-Kota Bukittinggi dibuka langsung secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Zulfikar didampingi Kasubbag TU sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Hj. Tri Andriani.

Baca juga: Apresiasi Ekonomi RI Naik Kelas, Sultan Minta Pemerintah Fokus Turunkan Angka Kemiskinan

“Emis Pendis merupakan sistem informasi yang dikembangkan oleh Kementerian Agama untuk memudahkan input data sekolah, pondok pesantren dan pendidikan tinggi Islam,” ujar H. Zulfikar.

Tujuannya agar madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama menjadi lebih mudah di dalam melaporkan perkembangan sekolahnya.

Kegiatan ini bertujuan agar para operator dapat memahami cara pengisian data EMIS, dengan harapan semua data yang diperlukan bisa akurat dan akuntabel. Data EMIS sangat penting dan besar peranannya, karena merupakan jantung datanya Kemenag.

“EMIS akan dijadikan sebagai dasar dalam proses perencanaan program dan anggaran pendidikan Madrasah, seperti perencanaan bantuan, sertifikasi, BOS, PIP dan lain-lain,” tegasnya.

Zulfikar menyampaikan bahwa operator EMIS mempunyai tugas yang sangat penting. Benar tidaknya pekerjaan operator EMIS akan menentukan benar tidaknya pendataan di Madarasah.

“Operator EMIS dihimbau agar data yang diinput benar akurat, karena nantinya akan sangat menentukan proses kegiatan di Madrasah seperti untuk pencairan BOS, BSM, tunjangan-tunjangan,” jelas Zulfikar.

Ada 3 prinsip dalam sistem informasi yang diistilahkannya dengan sebutan 3T (Cepat, Tepat, dan Akurat).

Sementara itu Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Tri Andriani Djusair mengatakan Pendampingan Serta Verifilasi Data Emis Madrasah Semester II ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi sekaligus memantapkan data EMIS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi dengan Tagline Komitmen, Ulet, Tangguh, Teliti dan Sabar.

“Berbagai perubahan data harus segera di update pada aplikasi Emis oleh operator. Operator sangat penting dalam memajukan madrasah, baik di tingkat RA (Raudhatul Athfal) sampai ke Madrasah Aliyah. Madrasah yang maju maka anak didik juga akan maju. Kita merupakan bagian dari madrasah, upaya memajukan madrasah sama dengan memajukan ilmu pendidikan,” tuturnya.

Kemudian Hj. Tri Andriani memberi motivasi dengan tagline Komitmen, Ulet, Teliti, Tangguh dan Sabar kepada para operator. Ia mengingatkan operator untuk bekerja secara cerdas dengan langsung mencari solusi ketika menemukan kendala dalam penginputan data tanpa harus menunggu bantuan.

“Jika kendalanya sinyal internet segera cari solusi terbaik. Bekerja kita mempunyai batasan waktu dan target kerja dengan strategi yang mumpuni kita bisa menuntaskan pekerjaan sesuai batasan waktu dan target yang ada. Kami harap operator EMIS Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi dapat cepat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi,” harapnya.

Terakhir dijelaskan Hj. Tri Andriani Djusair Emis 4.0 yang di kembangkan oleh dirjen pendis merupakan sebuah konsep mengintegrasikan teknologi informasi terkini dengan manajemen pendidikan memenuhi target KMA 83 tahun 2023 pengelolaan data selain emis yang ada sebelum KMA lahir wajib diintegrasikan dengan Emis dalam jangka waktu paling lambat 31 Desember 2023. (Syafrial)

Baca juga: 15 Operator EMIS Kemenag Lima Puluh Kota Bertemu di Sungai Kamuyang