Pasaman Barat, SuhaNews – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat Ny. Fitri Risnawanto didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ekadiana Oktavia beserta rombongan meninjau pelaksanaan Gelar Pangan Murah (GPM) bersubsidi yang digelar di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Selasa (28/3).

Gelar Pangan Murah (GPM) bersubsidi tersebut digelar oleh Pemda Pasbar dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan penyediaan bahan pangan pokok, strategis, berkualitas dengan harga murah dan terjangkau oleh masyarakat. GPM akan berlangsung selama bulan Ramadhan di 11 (sebelas) kecamatan yang ada di Pasaman Barat.

Baca juga: Besok, Pelindo Teluk Bayur Gelar Pasar Murah di Taman Istiqlal Kota Solok

Ny. Fitri Risnawanto mengatakan bahwa Gelar Pangan Murah (GPM) bersubsidi ini sangat membantu dan meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pada kondisi harga yang cukup tinggi saat ini. Hadirnya GPM dengan harga yang murah dan terjangkau juga dapat mengendalikan lonjakan atau fluktuasi harga bahan pangan pokok, terutama komoditas beras, bawang merah, telur ayam ras, cabai merah, gula konsumsi dan minyak goreng.

“Dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga yang jauh lebih terjangkau, semoga program ini terus berlanjut dan kedepannya Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bisa memberikan program-program yang lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat,” kata Ny. Fitri Risnawanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat Ekadiana Oktavia menjelaskan Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 27 Maret 2023 sampai tanggal 14 April 2023, yang digelar di 11 (sebelas) kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat.

“Jenis komoditi pangan yang disubsidi pada Gelar Pangan Murah (GPM) ada 6 (enam) komoditi, dimana besaran subsidi Rp 5.000/komoditi dengan harga beli masyarakat sebagai berikut, beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (beras SPHP) dengan harga Rp 44.750/5kg, cabai dengan harga Rp 23.500/kg, bawang dengan harga Rp 19.000/kg, gula dengan harga Rp 9.000/kg, minyak goreng dengan harga Rp 12.000/liter, dan telur dengan harga Rp 45.000/pack,” jelas Ekadiana Oktavia.

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat setempat sangat berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat secara terus menerus karena masyarakat sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan beberapa bahan pangan yang berkualitas dengan harga murah dan terjangkau. (*)

Baca juga: Pasar Murah di Sawahlunto Dihadiri Staf Khusus Menteri BUMN