spot_img

Keturunan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Pulang Kampung, Napak T1las di Balai Gurah

Agam, SuhaNews – Keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dari Arab Saudi kembali ke kampung halaman di Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Senin (8/7).

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Bupati Agam yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Drs. Asril, MM, dalam acara di Rumah Gadang Balai Gurah.

Kunjungan ini merupakan bagian dari napak tilas nasab dan silaturahmi dengan masyarakat Minangkabau. Selain itu, mereka juga ingin mempererat hubungan kekeluargaan dan mengenang kembali jasa Syekh Ahmad Khatib dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Al-Minangkabawi

Mewakili Bupati Agam, Drs. Asril, MM dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kedatangan keluarga besar Syekh Ahmad Khatib. Ia berharap kunjungan ini dapat mempererat silaturahmi dan memberikan inspirasi bagi masyarakat Agam untuk terus menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keislaman yang diwariskan Syekh Ahmad Khatib.

Acara penyambutan dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya khas Minangkabau, serta makan bersama. Usai bersilaturahmi, keluarga besar Syekh Ahmad Khatib bersama Bupati Agam melanjutkan peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan Pesantren Putri Syech Achmad Chatib Al-Minangkaubawi.

Al-Minangkabawi

Kedatangan keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Agam. Pasalnya, Syekh Ahmad Khatib merupakan ulama besar asal Minangkabau yang sangat dihormati dan jasanya dalam menyebarkan agama Islam.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi masyarakat Agam untuk terus mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Agam, khususnya ke Balai Gurah, kampung halaman Syekh Ahmad Khatib.

Al-Minangkabawi

Kunjungan keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi ke Balai Gurah merupakan bukti nyata kecintaan mereka terhadap kampung halaman dan leluhur. Kehadiran mereka menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan agama yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

BACA JUGA  Peduli Adat dan Budaya, Wawako Hadiri Arisan Pangguang Pidato

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Agam, keluarga besar cucu cicit Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dari Arab Saudi menyempatkan diri untuk mengunjungi objek wisata Puncak Lawang. Keindahan alam yang luar biasa di Puncak Lawang membuat mereka terkagum-kagum.

Al-Minangkabawi

Rombongan disambut dengan cuaca cerah dan pemandangan yang memukau setibanya di Puncak Lawang. Mereka terlihat sangat menikmati suasana segar dan panorama indah yang ditawarkan oleh tempat wisata ini.

“Lawang, Cloud in my Hand,”  ujar Mujahid Al-Khatib, salah satu cucu Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, dengan penuh kekaguman.

Mujahid mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Puncak Lawang merupakan pengalaman pertamanya dan dia merasa sangat luar biasa.

Al-Minangkabawi

Keluarga besar ini pun tak lupa untuk mengabadikan momen indah di Puncak Lawang dengan berfoto bersama. Mereka juga menikmati pemandangan Danau Maninjau dari ketinggian.

Tak hanya itu, mereka juga mencicipi minuman khas Kecamatan Matur, yaitu air tebu yang menyegarkan.

Al-Minangkabawi

Sebagai penutup kunjungan, rombongan mencoba permainan flying fox (zipline), yaitu permainan seluncur gantung menggunakan tali.

Kunjungan keluarga besar cucu cicit Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi ke Puncak Lawang ini diharapkan dapat semakin mempromosikan keindahan alam wisata di Kabupaten Agam kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. AMC | Tori | Windra

Baca Juga : DPP IKSM Siap Bersinergi Bangun Nagari, Pengurus Baru Periode 2023-2028 Dikukuhkan Bupati Agam

Facebook Comments

Google News