Khatam Tahsin Binaan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kemenag Kota Bukittinggi

Bukittinggi, SuhaNews – Kelompok Tahsin Al-Huda Gulai Bancah merupakan salah satu objek binaan dari Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi pada Satuan Kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan melaksanakan kegiatan Khatam Tahsin bagi jamaah bimbingannya.

Bertempat di Mesjid Nurul Wathan Gulai Bancah Kelurahan Kubu Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
Selasa, 25 Juni 2024.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Zulfikar yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.

Turut menghadiri acara Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Syarifuddin, Lurah Kubu Gulai Bancah, Indra Sukma, Ketua RW serta RT di Kelurahan Kubu Gulai Bancah dan masyarakat sekitar.

Darul Aspani menyebutkan, “Kelompok Tahsin Al-Huda terbentuk dari tahun 2022 dan beraktifitas secara aktif dibawah bimbingan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kota Bukittinggi yaitu Ustadz Darul Aspani Guntur dengan jadwal kegiatan satu kali seminggu setiap hari kamis siang dengan materi utama tahsinul qur’an yaitu bimbingan perbaikan bacaan al-Qur’an peserta tahsin”.

“Setelah dua tahun berjalan, pada hari ini sebanyak 17 (tujuh belas) orang peserta mengikuti Khatam Tahsin al-Qur’an sebagai evaluasi dari kegiatan bimbingan yang telah dilakukan sekaligus untuk mengetahui perkembangan kemampuan mereka dalam membaca al-qur’an setelah mengikuti pembelajaran tahsin,” ulas Darul Aspani

Ustadz Darul Aspani juga menyampaikan bahwa lahirnya kelompok tahsin al-qur’an Al-Huda termotivasi dari kelompok tahsin yang telah banyak dibentuk dan berjalan aktif dibawah binaan penyuluh Agama dilingkungan Kemenag Kota Bukittinggi.

Menurut Darul Aspani tujuan bimbingan penyuluhan tahsin adalah untuk memperbaiki baca al-qur’an dan bacaan ibadah jamaah yang selama ini masih banyak keliru dan kurang memperhatikan kaidah ilmu tajwid.

BACA JUGA  Penilaian Ombudsman, Kepatuhan Pelayanan Publik Kota Solok 71,75 Persen

“Adapun tujuan utama diadakan khatam tahsin ini adalah dalam rangka mengevaluasi kegiatan bimbingan atau penyuluhan yang telah dilakukan sekaligus sebagai laporan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Sedangkan tujuan lainnya untuk peserta tahsin adalah sebagai motivasi agar lebih bersemangat untuk mendalami ilmu al-Qur’an,” imbuhnya

“Kepada peserta yang telah mengikuti khatam tahsin diberikan sertifikat khatam sebagai bentuk penghargaan dari Lembaga Kementerian Agama atas semangat mereka yang telah bersedia mengikuti kegiatan bimbingan penyuluhan tahsinul qur’an dalam usia senja dan ditengah kesibukan mereka,” ulasnya

Darul Aspani menambahkan”selain itu, kegiatan belajar dan tahsin ini untuk menumbuhkan kembali kecintaan terhadap al-qur’an sehingga semangat maghrib mangaji di rumah masing-masing, di surau dan di masjid bisa terwujud.

Lurah Kubu Gulai Bancah, Indra Sukma dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya atas terlaksananya bimbingan tahsin hingga ada khatam tahsin yang dilaksanakan oleh Ustadz Darul Aspani selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional dari Kantor Kementerian Agama. Kami berharap kegiatan ini terus dilanjutkan dan tidak berhenti sampai acara khatam ini saja,” Ungkap Indra Sukma

Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Zulfikar dalam sambutannya memberikan apresiasi luar biasa terhadap Darul Aspani.

“sebagai Penyuluh Agama Fungsional Kankemenag Kota Bukittinggi yang selalu aktif melaksanakan tugas bimbingan kepada masyarakat khususnya di bidang tahsinul qur’an dan telah banyak melakukan inovasi-inovasi baru di bidang bimbingan dan kepenyuluhan seperti pelaksanaan khatam tahsin untuk peserta lansia seperti sekarang ini,” ungkap H. Zulfikar

“Bimbingan tahsinul qur’an merupakan ilmu penting yang mesti dipahami oleh umat Islam karena berkaitan dengan wahyu Allah SWT yang tidak sama dengan kalam manusia sehingga dinyatakan dalam sabda Rasulullah SAW, bahwa manusia Terbaik adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya,” ulasnya

BACA JUGA  Dirjen Bimas Kemenag Lantik 2 Penyuluh Agama Islam Bukittinggi

“Selain itu, memperbaiki bacaan al-qur’an juga sangat membantu untuk memperbaiki bacaan ibadah seperti shalat sehingga shalat lebih berkualitas. Semoga akan terus bertambah kelompok binaan yang mendalami tahsinul qur’an ini baik dari segi jumlah jamaahnya maupun kelompok-kelompok binaannya,” harapnya

Kegiatan Khatam Tahsin Al-Huda Gulai Bancah ditutup dengan penampilan pembacaan al-qur’an oleh peserta khatam sebanyak 17 Orang peserta.
Bertindak sebagai Juri Penilai adalah Ustadz Al-Hafizh Hamdi seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemenag Kota Bukittinggi yang juga salah seorang Hakim MTQ Provinsi Sumatera Barat. (Andreas)

Berita Terkait :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -