spot_img

KKG PAI Lubuk Sikaping, Berdiskusi Sambil Berwisata

Pasaman, SuhaNews – Ini yang dilakukan Kelompok Kerja Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman sembari melaksanakan kegiatan KKG juga memanjakan mata, bersantai menyegarkan diri dari kejenuhan di Objek wisata Pohon Seribu – Pantai Sasak Pasaman Barat Sabtu (30/10).

Pengwas PAI Mulyu Hendri menyebutkan informasi tersebut. Dan disampaikannya kegiatan diikuti oleh 40 guru PAI SD se Kecamatan Lubuk Sikaping, ditambah 2 orang Kepala Sekolah dari guru PAI dan Pengawas PAI Lubuk Sikaping, serta 4 guru PAI yang memasuki masa purna bakti di tahun 2021.

Mulyu Hendri mengatakan kegiatan dilakukan dalam rangka lebih menguatkan dan menjaga rasa kebersamaan dan kekompakan sesama guru PAI SD di Lubuk Sikaping, sekaligus penyegaran bagi para guru yang setiap hari mereka disibukan oleh rutinitas rutin mereka di sekolah.

Selain itu lanjutnya, juga sebagai variasi kegiatan KKG yang rutin setiap bulan dilaksanakan di dalam ruangan.

Dalam arahannya pengawas PAI berpostur tinggi itu mengajak kepada seluruh guru untuk bisa pula membawa peserta didiknya belajar dialam, sehingga bisa menjadikan lingkungan sekolah sebagai media dan sumber belajar, karena proses PBM tidak mesti harus diruangan kelas.

Menurutnya, ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan Islam, selain membaca ayat Kauliah juga dituntut bisa membaca ayat-Kauniah (alam semesta), dan sangat sejalan dengan falsafah hidup di Minangkabau “Alam takambang jadi guru”.

Dalam kesempatan yang sama ia juga berpesan kepada guru PAI yang memasuki masa purna bakti pada tahun ini. Pensiun hanya semua proses administrasi berakbirnya seorang PNS menjalankan amanah pemerintah, namun pensiun bukan berarti berakhirnya tugas untuk menyampaikan nilai-nilai pendidikan Agama Islam,

BACA JUGA  Kemenag Pasaman Terima Tanah Hibah untuk KUA Bonjol

“Kepada guru yang memasuki masa pensiun janganlah berhenti untuk mengajarkan Islam kepada ummat”,tukuknya menyudahi.Yusuf | Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments

Guru Bagaikan Santan Kelapa