Tilatang Kamang, SuhaNews – Ketua Dekranasda Kabupaten Agam, Ny, Yennita Andri Warman, kukuhkan pengurus Komunitas Kerancang Sagaduik, Selasa (1/2). di Aula Kantor Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang.
Kerancang merupakan kerajinan bordir yang berasal dari Sumatera Barat. Kerancang ini banyak digunakan sebagai bordir pada mukena, jilbab atau kerudung, baju kurung, baju koko, kebaya, sarung bantal, taplak meja, dan lain-lain.
Baca juga: Polres Padang Panjang Gandeng Komunitas Ojek Online Jadi Mitra Polri
“Komunitas ini bertujuan untuk menginventarisir para pengrajin kerancang yang ada di Nagari Gaduik,” ujar Ketua Komunitas Kerancang Sagaduik, Herlianti Budiman.
Kerajinan kerancang ini, jelas Herlianti Budiman, merupakan kerajinan asli dari Gaduik, karena masyarakatnya sejak dulu sudah bergelut di bidang kerajinan kerancang.
“Selain untuk melestarikanya, kami ingin kerancang ini menjadi salah satu identitas Nagari Gaduik, dan bisa dikenal oleh orang banyak,” jelasnya.
Ketua Dekranasda Agam, Ny Yennita Andri Warman berharap, dengan adanya Komunitas Kerancang Sagaduik ini, dapat melestarikan dan mengembangkan kerajinan karancang di Nagari Gaduik.
“Jangan sampai kerancang ini diklaim oleh daerah lain, padahal kerancang ini dari Gaduik, kita yang punya tapi daerah lain yang dapat nama,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Ny. Yennita Andri Warman berpesan agar para pengrajin kerancang yang ada di Gaduik dapat mengenalkannya ke generasi muda saat ini.
“Mari kita bersama-sama, mulai dari masyarakat, pemerintah nagari, kecamatan, dan pihak lainnya, untuk mendukung dan memberikan support, agar kerajinan kerancang ini dapat berkembang di Nagari Gaduik,” ajaknya. (AMC)
Baca juga: Kunjungi Pengrajin, Ny.Lise Eka Putra Motivasi Untuk terus Berproduksi



Facebook Comments