Pasaman, SuhaNews — Peranan Kantor Urusan Agama (KUA) hanyalah sebatas pelayanan nikah. Anggapan ini masih berlaku di tengah masyarakat yang tidak mengetahui sesungguhnya.
Beranjak dari hal itu, Muksinin sebagai Kepala KUA Kecamatan Lubuk Sikaping mencoba merubah wawasan masyarakat yang dinilai sempit itu, dengan meapungkan sebuah program ibadah sosial bernama Baju Lisma.
Muksinin saat ditemui Selasa (14/6) menerangkan program tersebut adalah Barokah Jumat Peduli Sesama disingkat “Baju Lisma”. Satu upaya terobosan kecil yang dilakukan oleh KUA Lubuk Sikaping untuk peduli kepada sesama umat. Tidak hanya berbicara pernikahan namun juga KUA hadir di bidang ibadah sosial.
Lanjutnya menjelaskan, Baju Lisma sebuah program dengan memberikan satu paket sembako yang diserahkan setiap hari Jumat kepada seseorang yang dianggap layak dan membutuhkan.
Ia menerangkan pendanaan didapat dari swadaya ASN di KUA ini, termasuk Penyuluh Agama Islam Non PNS yang bertugas di Kecamatan Lubuk Sikaping. Sedekah para ASN komit dilakukan dan dihimpun setiap pekan. Selanjutnya, dijadikan paket sembako untuk diserahkan kepada warga yang pantas menerimanya.
“Kegiatan dan program ini sudah kita mulai pada hari Jumat kemarin (10/6), 1 buah paket sembako kepada seorang warga di Nagari Tanjung Beringin Lubuk Sikaping”, tuturnya.
Mantan Pejabat Wali Nagari Pauh itu mengatakan, melalui program Baju Lisma setidaknya memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa peranan KUA tidak hanya sebatas di bidang pernikahan dan rujuk namun, instansi yang saat ini bernama Balai Nikah dan Manasik Haji juga berperan di bidang keagamaan dan lainnya.
Dijelaskan Muksinin lagi, diangkatnya program ini digadangkan bisa menjadikan keberadaan KUA dirasakan serta bermanfaat di tengah masyarakat. Ini yang sebenarnya sasaran yang diinginkan dari program Revitalisasi KUA oleh Kementerian Agama, yang salah satunya adalah pemberdayaan umat.
Diakui Muksinin, program ini diapresiasi dan mendapatkan dukungan dari Camat Lubuk Sikaping Nina Darmayanti, Forkopinca, Wali Nagari dan Tokoh Agama, adat dan masyarakat. Yusuf
Berita Terkait :
Facebook Comments