SuhaNews – Timnas Indonesia sukses menekuk Timnas Bahrain 1-0, Selasa (25/03/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno,  pada matchdy 8 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Tiga poin ini sangat berharga bagi Tim Garuda karena bisa mendongkrak posisinya ke peringkat keempat, di atas Bahrain yang berada di peringkat kelima dan China di peringat keenam.

Laga Indonesia vs Bahrain berlangsung alot dan melelahkan. Timnas Indonesia bisa mencetak gol semata wayang melalui Ole Romeny usai mendapat assist dari Marselino Ferdinan. Mereka sempat mendapat beberapa peluang lagi tapi gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Baca juga: Malam Ini, Kualifikasi Piala Dunia: Mampukah Timnas Indonesia Mencukur Bahrain

Bahrain juga mendapat beberapa peluang tapi masih bisa digagalkan Rizky Ridho dkk. Pada akhirnya Indonesia berhasil memenangkan laga ini dengan skor 1-0.

Laga tersebut menciptakan sejumlah momen menarik yang mungkin saja terlewat dari pengamatan kalian Bolaneters. Apa saja itu? Simak kuy di bawah ini.

Justin Hubner Bikin Emosi Kiper Bahrain

Pada menit ke-10, Timnas Indonesia mendapatkan sepak pojok. Bola kemudian diarahkan ke tengah kotak penalti.

Bola itu gagal disundul oleh Jay Idzes. Kiper Bahrain lebih cepat bergerak untuk menangkap bola.

Sang kiper kemudian coba mendistribusikan bola tapi kemudian terjatuh setelah dilabrak oleh Justin Hubner. Sang kiper kemudian terlihat emosi tapi untungnya wasit tak memberikan kartu kuning pada Hubner.

Free Kick Berbahaya Haye

Pada menit ke-14 Timnas Indonesia mendapat tendangan bebas di sisi kanan kotak penalti Bahrain. Sebab Marselino Ferdinan dijatuhkan kapten lawan.

Eksekusi kemudian dilakukan oleh Thom Haye. Ia memilih tak mengumpakan bola pada pemain lain di kotak penalti.

Haye mengarahkan bola langsung ke gawang meski sudut sepakannya cukup sempit. Bola bisa mengarah ke target tapi sayangnya masih bisa ditepis kiper Bahrain.

Aksi Teatrikal Alkhalasi

Pada menit ke-19, Indonesia ditekan oleh Bahrain. Mereka berusaha menyerang dari flank kiri.

Bola baru saja melewati garis tengah lapangan. Bola itu diarahkan pada Abdulla Alkhalasi.

Marselino Ferdinan kemudian coba merebut bola. Tubuh Marselino kemudian sedikit menabrak tubuh sang lawan dan pemain nomor 23 tersebut langsung melakukan aksi teatrikal dengan menjatuhkan diri bak baru saja tertabrak unta.

Kombinasi Ole & Marceng Bikin Gol

Pada menit ke-25 Indonesia membangun serangan dari tengah lapangan. Bola dikuasai oleh Joey Pelupessy.

Bola kemudian diberikan kepada Thom Haye. Dengan kaki kirinya, Haye melepas umpan panjang ke depan kotak penalti di halfspace kanan.

Bola disambut oleh Marselino Ferdinan. Tanpa banyak menggocek bola ia langsung memberikan umpan matang pada rekannya di Oxford United, Ole Romeny, yang kemudian dengan mudah mencetak gol bagi Indonesia.

Intersep Krusial Ridho

Pada menit ke-34, Timnas Bahrain menekan pertahanan Indonesia dari kanan. Calvin Verdonk saat itu gagal menghentikan serangan lawan sebelum mendekati kotak penalti.

Bahrain kemudian bisa mengirim umpan silang dari sisi kiri kotak penalti. Bola mengarah ke tengah kotak terlarang.

Satu pemain Bahrain saat itu dalam posisi bagus untuk menyundul bola. Namun Rizky Ridho dengan cepat menganggu pergerakan pemain tersebut dan sukses melakukan intersep sehingga ancaman lawan pun sirna.

Kluivert Gobyos

Pada menit ke-43, kamera mengarah ke pinggir lapangan. Layar kemudian memunculkan sosok Patrick Kluivert.

Ia tampak cukup serius memberikan instruksi kepada skuad Timnas Indonesia. Namun ia terlihat gobyos alias bersimbah keringat.

Bulir-bulir keringat mengalir di dahi dan wajahnya. Jelas Kluivert tampak kepanasan dalam balutan jas yang dipakainya dan kemeja putih yang dipakainya pun tampak basah terkena keringat.

Sundulan Penyelamat Ridho

Pada menit ke-48, Timnas Bahrain menekan balik pertahanan Timnas Indonesia. Mereka mulanya menyerang dari flank kiri.

Bola kemudian bergulir ke depan kotak penalty di halfspace kanan. Setelah itu terjadi kemelut di kotak penalti.

Bola gagal diamankan Jay Idzes maupun Maarten Paes dan melambung ke tiang jauh. Untungnya sebelum melewati garis gawang, Rizky Ridho menyundul bola keluar lapangan.

Penyelamatan krusial!

Idzes Dilanggar Abdul Jabar Hasan

Pada menit ke-61, Bahrain melancarkan serangan balik. Mereka menekan dari flank kiri.

Namun ancaman itu bisa dinetralkan oleh Calvin Verdonk. Ia sukses lari adu sprint dengan penyerang lawan dan memberikan bola pada Maarten Paes.

Namun kemudian laga terhenti. Rupanya Abdul Jabar Hasan melanggar Jay Idzes di tengah lapangan dan ia pun diganjar kotak penalti.

Ridho Terpincang-pincang & Main di Depan

Jelang laga babak kedua berakhir, Rizky Ridho sempat tumbang. Ia mengalami masalah di kaki kirinya usai berduel udara lawan penyerang lawan.

Ia kemudian mendapat perawatan di luar lapangan. Setelah beberapa menit ia bisa masuk dan bermain lagi.

Namun Ridho bermain dengan menahan sakit karena ia tampak berjalan dengan terpincang-pindang. Selain itu ia juga dimainkan di depan untuk mendampingi Ramadhan Sananta.

Ricky Kena Head Shot

Pada menit 90+4, laga harus dihentikan. Saat itu Bahrain tengah menguasai bola.

Mereka menguasai bola di tengah lapangan, melewati garis tengah, di halfpace kanan. Bola kemudian coba dioper ke sisi lapangan yang lain.

Namun bola itu mengenai kepala Ricky Kambuaya. Ia pun langsung tumbang dan sempat mendapat perawatan medis.

Cara Lolos ke Piala Dunia 2026

Dari babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, ada dua jalur untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Jalur pertama adalah jalur lolos langsung. Peringkat pertama dan peringkat kedua di klasemen akhir grup C akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sementara jalur kedua adalah jalur kualifikasi. Tim yang finish di peringkat tiga dan keempat akan lolos ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tiga poin ini membuat Timnas Indonesia menempati peringkat keempat dengan raihan sembilan poin. Di peringkat ketiga ada Timnas Arab Saudi yang meraih 10 poin.

Sementara Timnas Australia kini berada di peringkat kedua dengan raihan 13 poin. Jadi jika Timnas Indonesia mau lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Skuad Garuda harus mengejar defisit empat poin di dua laga terakhir nanti.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia: Saatnya Timnas Indonesia Taklukkan Bahrain

Sumber: Bola.net