SuhaNews – Sebanyak 145 hafizh dan hafizah MAN 1 Padang mengikuti wisuda tahfiz yang dipimpin Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Hendri, Rabu (30/12/20) lalu.
Kepala Madrasah MAN 1 Kota Padang Hj Marliza M.Pd dalam laporannya menyampaikan Tahfidz alquran ini merupakan program unggulan di MAN 1 Kota Padang sejalan dengan program unggulan Kanwil Kemenag Sumbar.
Marliza mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian yang diterima MAN 1 tahun ini dalam program unggulan tahfidz, meski masih dalam masa pandemi.
Ia menyebut, program tahfizh bisa berjalan sukses sesuai target, tak lepas dari dukungan orang tua, para hafidz dan hafidzah serta guru guru provinsi dan majelis guru MAN 1 Kota Padang.
“Kegiatan ini diikuti 145 siswa dan yang akan diwisuda secara tatap muka sebanyak 29 siswa dan 116 siswa lainnya mengikuti secara virtual.” sebut Marliza.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Hendri mengawali sambutannya dengan apresiasi kepada guru dan pembina tahfizh MAN 1 Kota Padang yang telah menyukseskan program Kanwil Kemenag Sumbar.
”Program Tahfidz ini cukup berat tidaklah ringan, butuh perjuangan, pengorbanan, butuh keseriusan, ketekunan, kesabaran dan ketabahan para guru dan para hafizh hafizhah, alhamdulilah bisa berjalan dengan baik” ujar H. Hendri
Disampaikannya, selain para hafizh dan hafizhah, para guru, orangtua adalah yang paling beruntung ketika anak nya sukses menjadi seorang hafidz dan hafidzah.
“Karena ketika seorang anak menjadi seorang penghafal alquran lalu kemudian diamalkan dalam kehidupan, nilai nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Maka orangtuanyalah yang memetik hasilnya. Orang tua yang akan memperoleh makhota itu dari anak anak mereka,” lanjut Hendri memberi motivasi.
H. Hendri mengulas, di akhirat nanti orangtua akan dicari cari oleh sang anak, tentu saja untuk diberikan makhota yang diberikan oleh Allah melalui perilaku tahfidz anak anak.
“MAN 1 Kota Padang menutup Tahun 2020 ini dengan keberkahan alquran.” Terangnya lagi.
Mantan Kankemenag kota Pariaman ini berharap semoga program tahfidz dapat terus dijaga dan dipelihara secara berkelanjutan, terlebih program ini salah satu program unggulan Kanwil Kemenag Sumbar.
Selain itu, H Hendri mengaku sejak Tahun 2019, Ia tak menyangka saat menargetkan dalam satu tahun melahirkan 12000 tahfidz pertahun, namun berhasil diwisuda sebanyak 13 ribu siswa. Sementara untuk tahun 2020 ini, pihaknya menargetkan 15 ribu siswa yang bisa diwisuda pada program tahfidzul Quran.
“Apakah hal ini akan berhasil dan tercapai sesuai target, kita akan lihat hasil evaluasi di awal tahun 2021,”sambungnya.
Sementara salah seorang guru pembimbing yang merupakan koordinator Ahmad Bastari, S.IQ, S.Pd.I., MA menjelaskan dari 145 orang yang diwisuda pada hari ini untuk program tahfidz di MAN 1 Kota Padang terdiri dari kategori tahfidz Al Qur’an 1 (satu) Juz tercatat sebanyak 109 orang, 2 (dua) Juz sebanyak 27 orang, 3 juz sebanyak 6 siswa, 4 juz tercatat 2 orang siswa dan 1 orang berhasil melewati target yakni 7 juz.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan agar siswa dan siswi setelah lulus dari MAN 1 Kota Padang agar dapat menghafal hingga minimal 6 juz, maka itu juga sebagai bekal mereka masuk diperguruan tinggi nanti.
Turut Hadir dalam acara ini Plt Kankemenag Kota Padang Drs H Erman Syofa MSi, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Padang Hj Marliza MP.d, para guru pembimbing, tahfidz dan tahfidzah, serta orangtua murid.
Dipenghujung acara, berlangsung penyerahan piagam dan bonus senilai 500 ribu kepada 1 orang Tahfidzah terbaik atas nama Raudhatul Aulia dengan total hafalan 7 juz.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumbar didampingi Kepala MAN 1 Kota Padang. Rel
Baca Juga :
Facebook Comments