SuhaNews – Laju Inter Milan belum terhentuikan. Nerazzurri melaju kencang di Liga Italia musim ini. Kini sedang di puncak klasemen dengan 59 poin, unggul enam angka dari AC Milan selaku rival terdekat.
Bahkan dalam enam laga terakhir di liga, Inter Milan selalu meraih kemenangan. Catatan apik itu yang membuat mereka berhasil menyalip Milan di saat lajunya tersendat.
Baca juga:Â Leg Pertama Semifinal Coppa Italia: Inter Milan Ditekuk Juventus 1-2
Keberhasilan Inter Milan mengambil pimpinan klasemen dari Juventus selama bertahun-tahun tidak terlepas dari sosok sang manager Antonio Conte. Dia ingin menciptakan persaingan yang sehat di internal Inter Milan.
Conte juga berhasil memoles pemain yang dulunya dinilai tidak sip, seperti halnya Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, dan bahkan sangat sabar menanti performa oke dari Christian Eriksen.
“Saya pikir saya adalah pelatih yang sangat demokratis, jadi saya tidak memberikan apapun secara cuma-cuma dan saya bersabar sampai batas tertentu,” kata Antonio Conte kepada Sky Sport Italia.
“Tim adalah hak utama kami, setelah itu individu, jadi setiap orang harus mengerti itu jika mereka ingin bersama dengan saya,” sambungnya.
Conte mengungkapkan bahwa para pemain Inter Milan sangat kompak dan mau belajar dari kesalahan. Dia memberikan contoh terkait bagaimana Achraf Hakimi dan Matteo Darmian saling membantu.
“Saya telah menemukan sekelompok pemuda yang bersemangat dan bersedia berjuang untuk satu sama lain. Hakimi adalah salah satu contohnya, karena kadang-kadang dia menyerang dan lupa bertahan, jadi dia mendinginkan tumitnya di bangku cadangan untuk beberapa pertandingan. Dia belajar,” Conte mengungkapkan.
“Darmian menggantikan Hakimi minggu lalu dan saya pikir dia adalah Man of the Match melawan Genoa,” Conte menegaskan.
Sumber: detik.com
Baca juga:Â Usai Dikalahkan Inter Milan, Juventus Hadapi Napoli di Piala Super Italia
Facebook Comments