SuhaNews – Mantan suami meregang nyawa setelah mendapat tusukan dari suami baru R (35) dalam perkelahian dua suami ini didi sebuah rumah kontrakan yang berada di Jorong Sungai Rotan Nagari Batu Taba Kec. Ampek Angkek Kab. Agam, Jumat (12/03) sekira pukul 10.00 WIB.  

“Petugas berhasil mengamankan RJ (35) pukul 16.30 WIB di lokasi pelariannya di Pakoan 3 Gulai Bancah Kelurahan Gulai Bancah Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi,” ujar Kapolres Bukittinggi melalui Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP. Chairul Amri Nasution, Jumat (12/3) sebagaimana dilansir Minangsatu.com.

AR (38) mantan suami R, meninggal dunia setelah mendapatkan dua tusukan pisau di bagian dada dari RJ (35), suami R saat ini.

Baca juga: Kapolres Sijunjung; 2 Buronan Pelaku Pembunuhan Akan Terus Dikejar

Koronologis kejadian, jelas Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, melalui Kasat Reskrim AKP. Chairul Amri Nasution, berawal dari kedatangan  AR ke rumah kontrakannya mantan istrinya di Jorong Sungai Rotan Nagari Batu Taba, Kec. Ampek Angkek Kab. Agam.

Ia bermaksud menjemput anaknya yang tinggal bersama mantan istri itu. Namun keinginannya tidak berjalan mulus. AR dan AR terlibat percekcokan, AR memukul mantan istrinya itu.

Melihat sang istri dipukul AR menggunakan palu, papar AKP. Chairul Amri Nasution, RJ, suami R menghampiri AR. Saat itu terjadilah perkelihan antara suami dan mantan suami R.

Dalam perkelahian tersebut AR memegang palu dan RJ memegang pisau. AR mendapatkan dua luka tusuk di bagian dada yang mengakibat AR meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

“Tim opsnal berhasil mengamankan RJ berikut barang bukti sebuah pisau warna hitam yang diduga dipergunakan pelaku pada saat perkelahian dengan AR tersebut,” jelas Kasat Reskrim.

“Saat ini, jelas AKP. Chairul Amri Nasution, RJ sudah diamankan di Mako Polres Bukittinggi. RJ dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUH Pidana, ” terang Kasat Reskrim  Polres Bukittinggi AKP. Chairul Amri Nasution mengakiri. (*)

Baca juga: Pasca pembunuhan di Tanjung Gadang, Kapolres Sijunjung Minta Warga Tak Ganggu Bus ALS