Gauang, SuhaNews. Masker menjadi barang wajib saat Pandemi Covid-19 ini sebagai salah satu upaya membentengi diri dari visrus tersebut. Saat semua pihak membutuhkan. justru keberadaannya langka dipasaran.

Disisi lain, dengan melemahnya pergerakan ekonomi banyak pula menimbulkan pengangguran. Termasuk juga yang membuka usaha penjahit pakaian. Order yang diterima jauh menurun. Maka masker “menjadi penyelamat” setelah mereka banting stir dari membuat pakaian menjadi pembuat masker.

Begitu pula yang disakan oleh beberapa ibu-ibu di nagari Gauang kec. Kubung Kab. Solok. Mereka yang selama ini berprofesi sebagai penjahit dan menerima orderan dari penjahit lain kini juga beralih membuat masker.

“Saya diajak oleh penjahit yang kebetulan juga keponakan Saya. Dia terima orderan masker dalam jumlah besar dari salah seorang istri pejabat untuk disumbangkan. Sumbangan masker ini ada yang dibawa keluar daerah”, tutur Ipa salah seorang penjahit yang juga ibu rumah tangga ini kepada SuhaNews.

“Bahan yang diperoleh sudah merupakan setengah jadi, maksudnya Saya hanya menjahit saja, sedangkan model potongan sudah didisain oleh pemesan”, tambah Ipa.

Ia menuturkan bahwa sebelum mendapat order masker ini, ia sempat bingung karena order jahitan tidak ada seperti biasa. Dengana danya order masker ini dapat membantu perekonomian keluarganya.

Selain Ipa, Sus juga ibu rumah tangga yang penjahit punya kesempatan menuai rezeki dari kerja dadakan ini. Pemesan dalam partai besar langsung menentukan besaran costnya. Hal ini karena memang semuanya sudah diberikan penjahit hanya menjahit saja tidak mendesain lagi.

“Kami hanya upahan yang satu kali permintaan bisa seribu picis dengan cost Rp.800,-/picis, Bu”, cerita Sus.

“Alhamdulillah lumayanlah untuk tambahan uang saku menyambut bulan Ramadhan dan bekal untuk lebaran”, Sus mengakhiri pembicaraannya.

reporter : DL editor : Moentjak

Baca Juga :

• Satgas Covid-19 Nagari Gauang Datangi Warga Untuk Edukasi