Merendahkan Orang Lain, Racun yang Merusak
Oleh : Rahmat, S.Pd (Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)
Merendahkan orang lain, sebuah tindakan yang seringkali dianggap sepele, namun dampaknya begitu besar. Perilaku ini, yang kerap kali dilakukan dengan kata-kata pedas, tatapan meremehkan, atau tindakan yang menyakitkan, telah menjadi semacam penyakit sosial yang menjangkiti banyak orang.
Mengapa orang merasa perlu merendahkan orang lain? Mungkin karena ingin merasa lebih superior, menutupi ketidakamanan diri, atau sekadar mencari hiburan semata. Namun, di balik alasan apa pun, tindakan merendahkan orang lain adalah bentuk kekerasan verbal yang menyakitkan.
Korban dari tindakan merendahkan seringkali mengalami penurunan kepercayaan diri, merasa tidak berharga, dan bahkan mengalami gangguan psikologis yang lebih serius. Luka batin yang ditimbulkan oleh perkataan yang menyakitkan tidak mudah sembuh.
Dalam masyarakat yang ideal, setiap individu berhak merasa dihargai dan diterima apa adanya. Merendahkan orang lain adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Kita perlu menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada seorang pun yang berhak merasa lebih tinggi dari orang lain.
Sebagai masyarakat, kita perlu bersama-sama melawan budaya merendahkan. Mulai dari diri sendiri, kita bisa melatih diri untuk lebih menghargai perbedaan, berpikir sebelum berbicara, dan menghindari tindakan yang dapat menyakiti perasaan orang lain. Selain itu, kita juga perlu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung, di mana setiap orang merasa aman dan nyaman untuk menjadi diri sendiri.
Ingatlah, kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa. Dengan kata-kata, kita bisa membangun atau menghancurkan. Mari kita gunakan kata-kata kita untuk kebaikan, bukan untuk menyakiti.
Pepatah Minang mengatakan :
“Anjalai pamaga koto, tumbuah sarumpun jo ligundi, kalau pandai bakato kato, umpamo santan jo tangguli.”
Baca Juga :Â Krisis M0ral: Mengapa Penyimpangan Sosial Makin Marak di Kalangan Pelajar?
#1 Berjalanlah di jalan yang benar, agar bisa selamat hidup di dunia dan diakhirat kelak
Facebook Comments