SuhaNews – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Datar mengeluarkan maklumat untuk menyikapi perkembangan pandemi wabah covid-19. Maklumat itu dikeluarkan Rabu (01/4/2020) melalui muzakarah dengan Kemenag, Dewan Masjid dan elemen terkaitlainnya .
“Pandemi Covid-19 terjadi peningkatan, jumlah masyarakat yang masuk dalam kategori notifikasi, ODP dan PDP terus bertambah,” ujar Ketua MUI Tanah Datar, Syukri Iska.
Karena itu, jelas Syukri Iska, digelarlah musyawarah atau muzakarah. Berdasarkan hasil musyawarah inilah, MUI Kabupaten Tanah Datar mengeluarkan maklumat MUI Nomor : 02/maklumat-MUITD/III/2020, bahwa menetapkan secara tegas kepada umat Islam di Kabupaten Tanah Datar dan pengurus masjid untuk meniadakan salat Jumat dan menggantinya dengan salat dzuhur di rumah masing-masing.
Selain itu, jelas Syukri Iska, juga ditetapkan secara tegas kepada umat Islam di Kabupaten Tanah Datar dan pengurus masjid untuk tidak melaksanakan salat berjamaah di masjid, surau dan musala.
“Masyarakat sangat dianjurkan melaksanakan qunut nazilah pada setiap shalat fardhu,” tambah Ketua MUI Tanah Datar ini.
Berita Terkait : Memahami Fatwa MUI Oleh Yogi Imam Perdana, Lc, M.Ag., Mubaligh dan Dosen IAIN Batusangkar
Syukri Iska mengingatkan agar umat Islam memperbanyak istighfar dan berdoa agar negeri terhindar dari wabah covid-19, menghindari kontak fisik antar individu masyarakat seperti bersalaman.
“Masyarakat diminta mengikuti dan mematuhi arahan dan himbauan pemerintah, baik pusat maupun daerah terkait dengan upaya antisipasi penyebaran virus covid 19,” jelas Syukri Iska.
Ini sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, Rasulullah SAW, dan Ulil Amri (pemerintah). Di samping itu, pengurus masjid, surau dan musala serta Mubaligh dan Dai agar meniadakan ceramah dengan mengumpulkan massa.
“Manfaatkan media online dalam berdakwah dan membimbing masyarakat dalam menghadapi suasana wabah,” saran Syukri Iska.
Ketua MUI mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk peduli terhadap keluarga, tetangga dan masyarakat sekitarnya yang tidak bisa berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat dampak virus Corona. Mudah-mudahan dengan kepedulian bersama, virus corona segera berakhir.
“Dasar pemikiran dari maklumat ini jelas,” ujar Syukri Iska.
Ditegaskan oleh Syukri Iska bahwa dalil-dalil yang mendasari maklumat MUI ini jelas, ada dali;l syar’i dan hadist Rasulullah SAW, tausiah MUI, fatwa MUI dan dasar-dasar lainnya. Masyarakat diharapkan bisa memahami dan mematuhinya agar mata rantai penyebaran COVID-19 bisa lebih cepat dilakukan.
Reporter: Andra Mairoza Editor: Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments