Batusangkar, SuhaNewa. Pasca terbakar Desember 2019 lalu, Owner Emersia Hotel Batusangkar Hj. Merry Warti bangun kembali Mushalla SDN 06 Tanjung Baru Kab. Tanah Datar dan juga memberikan bantuan berupa Al Quran dan tafsir untuk warga sekolah.
“Mushalla telah selesai dibangun namun masih ada yang terlihat kurang seperti hiasan kaligrafi untuk dinding mushalla,” ucapnya sembari memberikan bantuan untuk kaligrafi sebesar Rp.3 juta,” ujar Merry, Selasa (8/9) saat mengunjungi langsung ke Mushalla tersebut.
Hj. Merry juga berharap dengan telah dibangunnya mushalla ini agar dirawat dengan sebaik-baiknya dan dimanfaatkan untuk kebutuhan beribadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Sebelumnya kepala SDN 06 Tanjung Baru Azisman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hj. Merry Warti yang telah membangun kembali mushalla di sekolahnya.
“Terima kasih kepada Ibuk Merry yang telah membangunan mushalla ini, namun bangunan tempat tinggal penjaga sekolah yang turut terbakar bersama mushalla ini masih belum, sehingga penjaga sekolah saat ini masih menempati ruangan UKS untuk tempat tinggal sementara,tentu kami juga berharap hal yang sama kepada pemerintah ataupun donatur yang lainnya,” ujar Azisman.
“Dan atas nama keluarga besar SDN 06 Tanjung Alam, warga jorong, nagari dan masyarakat Tanjung Baru kepada Ibuk Merry yang telah memberikan bantuan, sehingga mushalla ini kembali dibangun, semoga menjadi ladang amal ibadah bagi Ibuk Merry hendaknya,” tukasnya.
32.613 KK Terima BST dari APBD Tanah Datar
Lima Kaum, SuhaNews – Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk penerima lanjutan dan penerima tambahan didistribusikan dalam 2 hari, Selasa dan Rabu ke seluruh nagari se-Kabupaten Tanah Datar. Total 32.613 KK yang menerima bantuan ini.
“BST diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak Pandemi Covid-19,” ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak H. Yuhardi, Selasa (8/9/2020) di Parambahan.
Bantuan ini, jelas Yuhardi, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Datar.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak H. Yuhardi meninjau pelaksanaan pembagian BST di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum. Ia didampingi Camat Lima Kaum Hendra Setyawan dan Forkompinca.
“Pencairan dana BST Tahap lanjutan ini sebesar Rp16.306.500.000, untuk 32.613 KK,” ujar Yuhardi.
Penerima awal tahap kedua, jelasnya, sebanyak 16.648 KK dan ditambah 15.695 KK penerima tambahan. Semuanya Insya Allah selesai dibagikan dalam 2 hari ini.
BST yang bersumber APBD ini, tanbah Yuhardi, direncanakan diberikan untuk 3 kali penerimaan. Pada tahap awal telah diberikan Rp600 ribu per KK. Karena keterbatasan dan kemampuan APBD serta penambahan KK penerima, terpaksa untuk BST tahap kedua dikurangi menjadi Rp500 ribu.
“Penerima BST tahap awal 16.648 KK akan diberikan satu kali lagi Rp500 ribu dan 15.965 KK tambahan juga satu kali sebesar Rp500 ribu,” ujar Yuhardi.
Hal ini dilakukan, tambah Yuhardi, karena kemampuan serta keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Pemerintahan nagari yang mendistribusikan kepada penerima hendaknya menerapkan protokol kesehatan Covid 19, sehingga potensi penyebarannya bisa diminimalisir.
“Penyaluran BST dilakukan harus mematuhi protokol penanganan Covid-19 dengan memastikan seluruh penerima BST menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” ingat Yuhardi.
Kalau ada yang melanggar, diharapkan petugas mengingatkan untuk dipatuhi dulu, baru kemudian dibagikan, hal ini untuk kebaikan kita semua mengingat kondisi saat ini.
Sementara Wali Nagari Parambahan H. Robi Yasdi berterima kasih kepada Pemda atas pelaksanaan penyaluran BST tahap ini.
“Alhamdulillah, penyaluran BST ini menjawab pertanyaan masyarakat tentang penyaluran bantuan ini, walaupun besaran berkurang Rp100 ribu, namun masyarakat tetap bersyukur dengan telah cairnya bantuan ini,” ujarnya.
BST yang berasal dari APBD Tanah Datar ini, tambah Robi, warga yang layak menerima, telah terdata semuanya.
“Ada 341 KK di nagari Parambahan yang menerima BST ini dan tidak ada penambahan, karena semua sudah terdata sejak awal,” jelas H. Robi Yasdi.
Ini dilakukan dengan cara menelusuri data yang ada di jorong dan mencocokkannya di nagari. Jika masih ada yang tertinggal, kami umumkan melalui pengeras suara di dua masjid di nagari Parambahan, dan Alhamdulillah, cara ini berjalan efektif, sehingga masyarakat kami yang berhak bisa mendapatkan haknya.
Secara umum nagari di Kecamatan Lima Kaum, ujar Camat Lima Kaum Hendra Setyawan, pendistirbusian BST berjalan aman dan lancar. Jikapun ada kendala kecil namun bisa diatasi.
“Khusus Nagari Parambahan ini kita melihat bahwa memang mekanisme pendataan berjalan sangat baik, sehingga sesuai penyampaian Wali Nagari, warganya yang berhak sudah terdata dan menerima BST ini,” ujar Camat Lima Kaum Hendra Setyawan.
Reporter: Dajim Editor: Wewe
Baca juga:
Facebook Comments