Makkah, Suhanews- Pasca melaksanakan rukun haji dan masih berada di Makkah, Buya Mansur Wahid (BMW) mengajak jemaah untuk memba’dalkan Umrah bagi orangtua maupun keluarga.
“Mumpung kita masih berada di tanah suci, mari kita ba”dal kan Umrah untuk orang tua, sebagai wujud bakti anak pada ibu bapak maupun suami atau istri sebagai wujud cinta,” ajak Buya Mansur Wahid salah satu Karom Jemaah Haji Kloter 14 Embarkasi Padang yang berasal dari Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Sawahlunto dan Kota Padang.
Lebih lanjut alumni Pondok Pesantren Jaho Padang Panjang ini mengatakan, jemaah haji sampai ke tanah suci juga atas doa dari orang yang dicintai mulai orang tua, suami/istri, anak maupun sanak famili.
“Tidak ada salahnya, kita balas kebaikan mereka dengan memba’dalkan umrah untuk mereka. Apalagi untuk orang tua yang telah mendahului kita semoga ibadah ini menjadi teman beliau di jannahnya. Begitu juga untuk suami dan istri ini akan jadi tali penyambung kasih dengan amal ibadah ini,” ulas putra Garabak kecamatan Tigo Lurah, salah satu nagari terujung di Kabupaten Solok.
Untuk ba’dal umrah ini, jemaah membentuk kelompok keberangkatan kemudian menyewa taksi (lebih mirip sejenis travel / taksi online di Indonesia) yang kapasitasnya sepuluh orang, masing-masingnya dikenakan 10 Riyal Arab Saudi atau sewa sekali jalan 100 Riyal.
Dari hotel jemaah dibawa ke Masjid Aisyah untuk Miqad Umrah dan setelahnya diantar ke Masjidil Haram untuk memulai rangkaian ibadah Umrah.
Masjidil Haram yang tak pernah sepi semakin padat di musim haji ini, jemaah yang telah selesai melaksanakan ibadah haji memanfaatkan kesempatan berada di tanah suci untuk beribadah termasuk Umrah.
Untuk Sa’i kami rombongan dari Kloter 14 PDG memilih lantai atas yang relatif sepi, tidak sepadat lantai bawah namun tetap ramai oleh jemaah dari berbagai negara dengan gaya dan penampilan yang beragam.
Sesuai saran pembimbing ibadah, untuk yang akan melaksanakan Ba’dal Umrah pilih waktu yang relatif sepi, maka kami memilih Ba’da Isya yang tetap ramai walau tidak sepadat siang hari.
Secara khusu’ jemaah menjalan seluruh rukun umrah yang dapat diselesaikan dini hari yang tak lama setelah istirahat sejenak waktu Subuh pun datang. Dewi | Fendi
Berita Terkait :
- Selesai Melontar Jumrah, Jemaah Haji Solok Kembali ke Makkah
- Setelah Uji Kesabaran di Muzdalifah, Jemaah Haji Solok Lewati Terowongan Mina
- Usai berdoa di Arafah, Jemaah Bergerak ke Muzdalifah
- Air Mata di Arafah, Khutbah BMW Ajak Jemaah Muhasabah Diri
- Hari Ini Wukuf di Arafah, Maktab 56 Khatibnya BMW dan Muazinnya Dodi Waldi
- Jelang Wukuf, Jemaah Haji Nikmati Suasana Padang Arafah
- Alunan Talbiyah Iringi Perjalanan Jemaah Haji Kabupaten Solok Menuju Arafah
- Layanan Katering Dihentikan, Jemaah Haji Kabupaten Solok Nikmati Kebersamaan di Koridor Hotel
Facebook Comments