spot_img

Peduli Bencana Marapi, Penyuluh Agama Kab. Agam gelar Trauma Healing

Agam, SuhaNews – Peduli pada Bencana Galodo Lahar Dingin Gunung Marapi yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Agam pada 11 Mei 2024 lalu, Penyuluh Agama Islam Kabupaten Agam yang tergabung dalam didalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) mengunjungi pengungsi, Jumat (17/5). mrapi marapi marapi

Membaca keadaan demikian, Ikatan Penyuluh Agama Kabupaten Agam lakukan kegiatan trauma healing membantu memulihkan mental korban pasca bencana yang mengalami syok begitu berat, dengan cara mengunjungi posko-posko korban bencana untuk menguatkan keyakinan dan keimanan korban bahwa semua yang terjadi tidak terlepas dari ketentuan Allah SWT

Kegiatan Trauma Healing ini dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai dari hari Rabu s/d Jum’at, 15 s/d 17 Mai 2024 di lima Kecamatan di Kabupaten Agam wilayah timur yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan IV Koto, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Banuhampu. Lima kecamatan ini merupakan wilayah yang cukup parah dihantam banjir bandang

Disamping untuk menguatkan keyakinan dan keimanan korban bencana, kegiatan Trauma Helaing ini juga sekaligus melaksanakan Program Penyuluh Berbagi dengan memberikan bantuan materil berupa uang tunai sejumlah 5.000.000, (lima juta rupiah) yang diberikan langsung kepada korban yang dinilai mengalami kerugian yang cukup parah dan sangat membutuhkan yaitu satu orang perkecamatan, hal ini diungkapkan oleh Yandrizal selaku Sekretaris Umum IPARI Kabupaten Agam

Tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah agar korban bencana tidak terlalu lama berada dalam keterpurukan mental atau syok berkepanjangan terutama bagi korban yang kehilangan anggota keluarga mereka ungkap Zul Abrar selaku wakil keta IPARI Daerah Kabupaten Agam. Yandrizal

Berita Terkait :

Facebook Comments

BACA JUGA  Kontak dengan BS, Hasil Tes Swab 63 Warga Kabupaten Solok Negatif