SuhaNews – Pemuda jorong Bawah Duku nagari Koto Baru kecamatan Kubung Kabupaten Solok bersama masyarakat melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya, Rabu (30/4).
Sebagaimana diberitakan SuhaNews sebelumnya, jalan yang menghubungkan nagari Koto Baru dan Muaro Paneh ini mengalami rusak parah di beberapa titik salah satunya dekat simpang Masjid Raya dan Simpang Subarang. pemuda pemuda
“Kita lakukan gotong royong menimbun kubangan ini dengan kerikil yang didapatkan dari sumbangan masyarakat,” ujar Andria, salah satu pemuda yang ikut gotong royong pagi ini.
Disampaikannya, selain jalan dipersimpangan yang sudah menjadi kubangan dengan kedalaman mencapai lebih kurang dua puluh centimeter, beberapa titik juga mengalami kerusakan berupa lubang yang disebabkan aspal mengelupas tergerus air hujan dan luapan dari banda nagari.
“Yang disimpang masjid ini makanya lobang jalan jadi kubangan karena saluran air disisi jalan sudah tertutup, s” ulas Andria.
Selain disimpang masjid, sekitar lima puluh meter arah ke Banda Rabuk juga ada rusak parah walau tidak sampai menjadi kubangan, lobang jalan ini juga pernah membuat pengendara sepeda motor terjatuh.
Begitu juga dengan sekitar surau kecuk / Ainun Jariyah dan beberapa titik lainnya hingga perbatasan Muaro Paneh.
Jalan ini sudah mengalami kerusakan sejak beberapa tahun belakangan, tiap hari dilalui oleh ratusan kendaraan berbagai jenis dan ukuran. Selain menghubungkan dua nagari, di jalan ini terdapat dua madrasah dengan murid mencapai ribuan siswa serta SD ditambah lagi jalan ini juga menjadi akses menuju berbagai nagari di kecamatan Bukit Sundi dan Lembang Jaya.
Saat kondisi jalan ini diberitakan SuhaNews, ada netizen yang menanggapi kalau jalan sudah masuk perencanaan untuk dikerjakan tahun ini, namun belum tahu kapan dimulai. Komentar ini menimbulkan perdebatan dikalangan netizen, karena sudah sering diukur namun belum dikerjakan, sementara korban akibat kondisi jalan terus bertambah.
Pada gotong royong pagi ini, sebelum kerikil ditimbun, para pemuda dan masyarakt yang ikut goro, membuang air dalam kubangan dengan cara manual, begitu juga kerikil diangkut dengan cara manual.Nicky
Berita Terkait :
Facebook Comments