Pesisir Selatan, SuhaNews – Pengurus Cabang Muhammadiyah bersama pengurus Panti Asuhan Limo Kaum Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar melakukan studi banding ke Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan, Minggu (4/4).

Rombongan dari Tanah Datar ini diterima Pimpinan Panti Asuhan Muhammadiayah Pesisir Selatan, Aprinal beserta pengurus di panti asuhan setempat.

“Kehadiran rombingann dari  Tanah Datar dalam rangka silaturrahmi, sekaligus berbagi pengalaman dalam pengelolaan dan manajemen Panti Asuhan,” ujar Pimpinan Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan, Aprinal.

Baca juga: Kepala Madrasah Simeuleu Studi Banding ke Padang Panjang  .

Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan, jelas Aprinal, memiliki program untuk menciptakan anak-anak yatim menjadi Hafiz Al Quran.

“Kami memprogramkan Hafiz Al Quran karena itu anak-anak panti sudah mulai melakukan stor ayat setiap hari,” kata Aprinal.

Jumlah anak yatim di panti asuihan ini ada 24 orag. Mereka tinggal di dua lokasi,yang terdiri atas 16 perempuan dan 8 laki-laki.

“Sekali sebulan anak-anak dibawa refresing atau penyegaran untuk menghindari kejenuhan. Pengurus juga menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan di panti,” jelas Aprinal.

Pengurus,jelas Aprinal, memberikan pelayanan 24 jam, dan berkomitmen membentuk anak yang beretika dan religius.

“Ada donatur tetap untuk memberikan makanan secara rutin. Donatur lain juga ada yang memberikan bantuan melalui rekening dan langsung ke panti,” katanya.

“Panti kini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti wifi, mobiler dan lainnya. Kemudian membuka dua direkening yaitu di bank nagari dan bank BRI. Ada salah satunya donatur membuka rekening untuk masing-masing anak yatim yang ditransfer setiap bulannya sebagai tabungan,” ungkapnya.

Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan, jelas Aprinal,  memiliki visi mengasuh, mendidik dan menyiapkan generasi berakhlak mulia dan berkemajuan serta membantu program pemerintah dalam upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pengelolaan keuangan, jelasnya, dibuka satu pintu. Dalam perkembangan pengurus bekerja transparan dan akuntabel serta dipertanggungjawabkan.

Sementara Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limo Kaum, Mustafa Akmal mengatakan, pihaknya bersama pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Limo Kaum Batusangkar datang berkunjung ke Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan adalah dalam rangka menjalin silaturrahmi.

Kunjungan itu dimaksudkan untuk berbagai pengalaman dalam pengelolaan dan manajemen panti asuhan.

“Kami melihat pengelolaan dan manajemen Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan sangat bagus karena dilakukan secara transparan dan akuntabel,” ujar Mustafa Akmal. (*/We)

Baca juga: Pemko Padang dan PD Muhammadiyah Jalin Kerjasama Penanggulangan Kebencanaan