Petugas BPBD Kab. Solok Bertaruh Nyawa Antarkan Bantuan Untuk Warga Sungai Durian

SuhaNews. Akibat banjir pada Sabtu (8/2), sebantak 75 orang warga Sungai Durian kecamatan IX Koto Sungai Lasi terisolasi. BPBD Kab. Solok bertaruh nyawa mengantarkan bantuan untuk para warga ini.

“Untuk sementara, kita baru bisa menyalurkan logistik untuk warga yang terdampak,” ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Armen AP kepada wartawan, Sabtu (8/2) siang.

Guna menyalurkan makanan ke lokasi yang dikelilingi sungai Batang Laweh, petugas TRC BPBD terpaksa membuat jembatan penyeberangan darurat dengan membentang tali baja untuk penyeberangan petugas.

Melalui tali penyebrangan darurat itu, petugas BPBD berhasil menyalurkan makanan untuk warga yang dilaporkan sudah terjebak sejak kemarin. ” Tidak mudah, Petugas harus bertaruh nyawa untuk membuat dan menyebrangi jembatan ditengah derasnya air sungai,” sebut Armen.

Diketahui, jembatan yang putus akibat dihantam banjir tersebut merupakan akses satu-satunya ke pemukiman 75 jiwa warga Nagari Sungai Durian yang terisolasi.

Menurutnya, saat ini upaya yang bisa dilakukan baru berupa membuka akses masuk logistik. Sedangkan untuk upaya evakuasi pihaknya akan menunggu aliran sungai Batang Laweh kembali surut.

“Sangat beresiko kalau kita lakukan evakuasi sekarang. Yang penting makanan sudah kita drop, agar masyarakat tidak resah. Nanti kalau aliran sungai sudah kecil, kita lakukan penanganan selajutnya,” terang Kalaksa BPBD Kab. Solok. Red

Sumber : Beritanda1.com

Baca Juga :

Facebook Comments

BACA JUGA  Kunjungi Kafilah Kabupaten Solok, Ny.Emiko Motivasi Qori/Qoriah
- Advertisement -
- Advertisement -