Sulit Air, SuhaNews – Pilu, kata tersebut terucap saat melihat kondisi SDN 10 Sulit Air yang terletak Gantiang Bigau, Jorong Linawan nagari Sulit Air kecamatan X koto Diatas kabupaten Solok, dalam kondisi lapuk dan rusak berat dipakai murid untuk belajar.
Hal ini diungkapkan kepala SDN 10, Yalhendra Sunata, S.Pd yang menceritakan kondisi bangunan yang rusak hamir di seluruh ruangan namun tetap dipakai untuk kegiatan belajar mengajar serta ruang guru dan administrasi.
Diuraikannya, selian atap seng yang sudah lapuk dan banyak bocor, kondisi serupa juga terjadi pada loteng triplek yang ikut rusak terkena rembesan air saat hujan hingga membuat tripleknya jebol. Begitu juga dengan dinding, tak hanya cat yang terkelupas, plesteran juga mulai keropos.
“Jika hujan murid pindah keruangan lain, bergabung dengan rombel di kelas lain karena ruangan yang basah akibat hujan masuk,” ujar YalHendra.
Yalhendra menyebutkan, meski pemerintah sudah menganggarkan pemeliharaan, dana tersebut tidak cukup karena kerusakan sudah termasuk berat.
Mewakili keluarga besar SDN 10 Sulit Air dan masyarakat jorong Linawan, Yalhendra berharap ada bantuan untuk perbaikan kerusakan gedung sekolah ini. Sehingga anak-anak dapat belajar dengan nyaman taanpa terganggu akibat atap dan loteng yang rusak. Hendrik.
Berita Terkait :
- Anggota DPRD Hadiri Penyusunan RKP 2023 Nagari Sulit Air
- Pemnag Sulit Air Gelar Upacara HUT ke 77 Ri di Lapangan Koto Tuo
- Pemilihan Demokratis, Duo Srikandi Terpilih Pimpin OSIM MAS PSA Sulit Air
Facebook Comments