Mentawai, SuhaNews – Pj.Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran simanjuntak, S.St.,Pi.,M.Pi hadiri penanaman cabe di BIP UPT Balai Benih Utama Sipora DKPP Mentawai,, kamis (28/3). 

Pemerintah kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Ketahanan pangan Pertanian galakan gerakan penanaman cabe serentak bertempat di BPIP UPT Balai Benih Utama Sipora yang diikuti juga oleh seluruh OPD di kantor masing-masing yang di saksikan secara langsung oleh Pj.Bupati Kepulauan Mentawai melalui ruang Virtual Zoom Meeting.

Pj.Bupati menyampaikan , gerakan penanaman cabe serentak yang di lakukan ini salah satu langkah untuk menekan indeks perkembangan harga, dimana indeks sosial masyarakat secara teori merupakan prokosi dari inflasi.

“ Penanaman cabe ini sebagai langkah strategis dalam memastikan pasokan pangan untuk kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat kita” Ucap Pj.Bupati Fernando.

Dalam sebuah inisiatif kolaboratif, seluruh Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan mentawai berpartisipasi aktif dalam acara penanaman cabe serentak. Kegiatan ini merupakan langkah konkret yang di ambil pemerintah daerah untuk merespon permasalahan inflasi dan meningkatkan ketersediaan bahan pangan di Kepulauan Mentawai.

“ Kegiatan penanaman bibit cabe secara serentak di lahan-lahan yang telah di siapkan. langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi cabe lokal, tetapi juga sebagai upaya membangun kesadaran kolektif akan pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi tantangan ekonomi” Ujar Pj,Bupati Fernando.

Lebih lanjut Pj.Bupati menyampaikan Pemerintah daerah juga akan mengaktivasi 300 hektar sawah yang tidak aktif menjadi produktif dengan gerakan penanaman padi, sehingga produksi padi di Kepulauan Mentawai akan meningkat.

“ Kita harapkan 300 hektar ini menghasilkan 15 ton beras dan hal tersebut cukup signifikan dengan produksi kita natinya” ucap Pj.Bupati . (yy, bs).

Baca Juga : Sekretaris Daerah Mentawai Tinjau Lahan Seluas 1 Ha Yang Akan Di Tanami Cabe