spot_img

PKK Nagari Panyakalan Studi Tiru Usaha Perikanan ke Suliki 50 Kota

Panyakalan, SuhaNews. Tim Penggerak PKK Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok melakukan studi tiru ke Kelompok Usaha Perikanan Anak Kociak di Nagari Suliki Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Limapulu Kota Minggu ( 24/ 10 2021 ).

Rombongan yang terdiri dari para pengurus PKK tersebut berjumlah 60 orang , didampingi langsung oleh ketua TP PKK Nagari Panyakalan Ny. Neli Zuarni Agus Evatra.
Langsung disambut oleh Wali Nagari Suliki Joni Andri Wardi bersama Ketua TP PKK Nagari Suliki Ny. Wisneti Erni.

Setelah beramah tamah rombongan dibawa ke lokasi kolam ikan Kelompok Usaha Perikanan Anak Kociak Nagari Suliki Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Solok.

Menurut Armendho pembina Kelompok Anak Kociak yang bernaung dibawah payung PT. Ridho Alam Sejahtera tersebut, sudah mulai bergerak dibidang perikanan air tawar sejak 2016. Yang awalnya hanya terdiri dari satu buah kolam sekarang sudah memiliki anak binaan sampai ke wilayah Jambi dan Riau.

Selain menjadi sentra pembibitan ikan gurami kelompok Anak Kociak juga mengembangkan ikan hias jenis Koi. Bahkan sekarang mulai merambah usaha budidaya ikan gariang yang memiliki nilai ekonomi tinggi, bahkan saat ini ikan gariang dipasaran dihargai sekitar Rp. 800 ribu per kilonya, ujar Armendho.

Armen juga memotivasi rombongan agar jangan malu untuk jadi petani khususnya petani perikanan.

“Perikanan itu sangat menjanjikan untuk peningkatan ekonomi, dengan bibit 1000 ekor ikan gurami saja, dalam waktu 8 bulan saja kita bisa meraup keuntungan bersih sekitar Rp. 19 juta.Sedangkan modal yang dibutuhkan sekitar Rp. 21 juta.” Ujar Armen.

Sementara itu Ny. Neli Zuarni kepada media menyampaikan harapannya kegiatan ini selain memperkuat silaturrahmi juga ajang menambah wawasan bagi pengurus dalam hal memanfaatkan pekarangan khususnya di bidang budidaya perikanan.

BACA JUGA  Bawaslu Agam Gelar Rapat Pengawasan Pemilu Partisipatif

“Menurut data dari kader kader PKK dilapangan masih banyak kolam di Panyakalan yang belum terkelola dengan maksimal, dalam arti kata belum bisa dijadikan sebagai salah satu penambah ekonomi.” Ucap Ny Neli.

“Harapan kami sebagai ketua TP PKK dengan bekal ilmu yang di dapat tentang budidaya ikan air tawar khusus nya jenis Gurami oleh kader PKK bisa juga ditularkan kepada masyarakat sehingga Panyakalan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri akan ikan.dan ekonomi para petani pemilik kolam juga terbantu” ujar ketua PKK tersebut.

Apalagi ditengah pandemi saat ini memanfaatkan pekarangan khususnya kolam kalau dikelola dengan maksimal bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

“Untuk itu diharapkan peran aktif dari kader PKK mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan semaksimal mungkin, minimal untuk keluarga sendiri”tutup Ny Neli. Oca | Moentjak

Berita Terkait :

 

Facebook Comments