Pompa Ghirah Santri, Muhammad Husein Gaza Sambangi Ponpes Al kautsar

Limapuluh Kota, SuhaNews – Aktivis kemanusiaan Gaza, pelestina, asal Indonesia, Muhammad Husein Gaza, sambangi Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah, Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (7/2) Ia hadir dalam kajian Cerita Di Balik Penjara Terbesar Di Dunia, Gaza Palestina. Ia adalah saksi mata pejuang Palestina. santri

Selain berbagi cerita tentang kondisi Gaza, Muhammad Husein juga hadir memberikan kajian dan motivasi kepada seluruh santri dan para jamaah yang hadir. Dalam kajiannya Muhammad Husein bercerita bahwa ia sudah tinggal di Gaza Palestina sejak 2011. Ia di sana menempuh pendidikan sarjana dengan jurusan Jurnalistik.

Bukan tanpa alasan, jurusan jurnalistik yang ia ambil bertujuan agar ia menjadi seorang jurnalis yang bisa menebarkan informasi kepada orang banyak. Agar semua orang tahu tentang berbagai kisah yang terjadi di Gaza Palestina.

Muhammad Husen berkisah, hampir tiap waktu ia mendengarkan ledakan bom, genosida, bahkan hampir mencapai hitungan detik. Alasannya pulang ke Indonesia ini untuk melanjutkan perjuangan yang belum selesai, bukan untuk istirahat, bersenang-senang, atau berleha-leha. Akan tetapi melanjutkan visi dakwah dan menyampaikan kabar Palestina, serta untuk menyelamatkan Palestina.

“Saya pulang ke Indonesia untuk melanjutkan dakwah saya, bukan pulang untuk sekadar bersenang-senang, istirahat, dan berleha-leha. Akan tetapi menggemparkan informasi mengenai Palestina, bahwa Palestina sangat butuh kita. Untuk itu, mari kita bersama-sama berdo’a, semoga Allah selalu menjaga dan melindungi saudara-saudara kita di sana”, ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan telah menyaksikan sekitar 12 ribu jiwa anak-anak telah syahid. Dibunuh karena kekejaman zionis Israel yang ingin merampas tanah milik Gaza Palestina. Di akhir kisahnya, ia berpesan untuk seluruh santri, terkhusus santri Al Kautsar, agar terus menjaga ghirah perjuangan. Karena para santri akan menjadi pembela agama dan menegakkan keadilan. Para santri diharapkan mampu menjadi bagian para perjuang yang ikut andil mengembalikan masjid Al Aqsa ke dalam pangkuan umat Islam.

BACA JUGA  Pengurus PPPKA Kota Padang Panjang MAsa Bhakti 2022-2027 Dikukuhkan

“Mari kita seluruh hadirin yang hadir, sama-sama kita berdoa untuk saudara di Gaza Palestina, semoga senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT. Kuatkan tekad kita dengan kemampuan apapun, akan selalu memberikan yang terbaik untuk Palestina,” tutup Muhammad Husein. (Nauri/Nina)

Berita Terkait :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -