Lima Puluh Kota, SuhaNews – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zamriyah, Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota raih Juara Umum pada ajang Madrasah Vocation Competition (MVC) yang digelar oleh MAN 1 kota payakumbuh, 27 .s.d 28 Februari 2023.

Dari sembilan cabang perlombaan, santri Pondok Pesantren Al Zamriyah mengikuti delapan cabang perlombaan. Kompetisi yang diikuti oleh pelajar tingkat SMP/MTs/pondok pesantren se Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota ini, telah mengantarkan Pondok Pesantren Al Zamriyah sebagai Juara Umum dengan perolehan tujuh trofi.

Baca juga: Bulan Bakti Dasawisma, Sawahlunto Tuan Rumah dan Juara III

Usai ditetapkan sebagai Juara Umum, Ketua Yayasan Al Zamriyah, Yusmi. M. Ag, yang mendampingi santri, langsung menerima Trofi Bergilir dari kepala MTsN 1 Kota Payakumbuh. Yusmi menyebut.

Penghargaan tersebut adalah buah kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh dari para santri. Sebuah prestasi yang luar biasa di awal tahun. Yusmi menambahkan, prestasi yang diraih kali ini, juga tidak terlepas dari bimbingan ustaz dan ustazah Pondok Pesantren Al Zamriyah.

Pimpinan pondok pesantren, diwakili Ihsan Nuzula, salah seorang pendiri Pondok Pesantren Al Zamriyah mengucap syukur atas presatasi yang diraih para santrinya.

Ihsan menyebut, para ustaz dan ustazah di pondok pesantren selalu memberikan motivasi dan semangat kepada santrinya. Menghidupkan mental juara dalam diri santri  dan terus berikhtiyar dalam setiap latihan dan perjuangan.

“Kita terus memberikan motivasi kepada santri untuk memaksimalkan potensi dalam bidang apapun. Meningkatkan kemampuan dari waktu ke waktu dan terus istikamah dengan mengamalkan ajaran Alquran.

“Jika santri sudah mengamalkan ajaran Alquran dalam seluruh sendi kehidupan, InsyaAllah mereka akan menjadi pribadi yang baik dan lebih dekat dengan ketaatan. InsyaAllah juga dekat dengan diijabahnya doa-doa,” urai Ihsan.

Ihsan menyebut, perolehan juara umum saat ini mungkin di luar prediksi sekolah dan madrasah yang lain. Pondok pesantren yang baru berumur 3 tahun ini mampu bersaing dengan madarsah dan sekolah unggul yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh kota.

“Inilah bukti kesungguhan santri selama ini dalam menimba ilmu di pondok pesantren. Ihsan berharap semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang,” ujar Ihsan.

Adapun sembilan cabang perlombaan yang diangkatkan oleh MAN 1 Kota Payakumbuh dalam ajang Madrasah Vocation Competition Tahun 2023 adalah lomba Tahfiz, Khutbah, Nasyid, Pionering, Story Telling, MSQ, Cerdas Cermat, MIPA, dan PAI. Dari sembilan cabang perlombaan, cabang Pionering tidak diikuti oleh santri Al Zamriyah. Sementara cabang MIPA belum membuahkan hasil.

Tujuh kejuaraan yang diperoleh oleh santri Pondok Pesantren Al Zamriyah adalah Juara I Tahfiz Putra,  oleh Rafi Putra Pratatama, juara I Tahfiz putri oleh Intan Purnama, juara II Khutbah Jumat dan Azan oleh Ikhban dan Yazid, Juara I Nasyid (tim), juara II Story Telling oleh Almyra, juara II MSQ (tim), dan juara III Cedas Cermat (tim). Sementara cabang PAI baru sampai babang final. (Nina)

Baca juga: Donatur Malaysia Beri Dana Motivasi Bagi Santri Hafiz Quran Pondok Pesantren Al Manaar Batuhampar