Arosuka, SuhaNews Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok Teta Midra, S.STP., M.Si mengikuti Video Confrence (Vidcon) tentang Rencana Aksi Goverment Digital Transformation, Jumat (9/12/2022) di ruang rapat Bapelitbang di Arosuka.

Kegiatan ini juga diikuti oleh Sekretaris Dinas Kominfo Safriwal, S.Si.,M.Cio, BAPELITBANG, DPRKPP, DPMPTSPNAKER, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Kebudayan, Dinas Lingkungan Hidup. BKD dan Narasumber dari AWS (Amazon Web Services, Inc).

Baca juga: Menteri PAN & RB Gelar Vidcon dengan Kepala Daerah se-Sumatera Barat

Alta selaku pemateri dari AWS memaparkan bahwa sekarang jika kita masih bertahan menggunakan data central yang konvensional, maka tidak terasa akan banyak sekali maintenance cost, storage cost dan juga biaya-biaya lain seperti ada planning dan update system.

“AWS akan memberikan layanan berupa Cloud, salah satu kelebihannya adalah tidak perlu lagi repot-repot memastikan keadaan perangkat,” ujar Alta.

Server yang suhunya harus stabil, arus listrik yang tidak stabil ataupun sewaktu-waktu jika terjadi bencana, jelas Alta, data tidak akan hilang, dapat diakses dengan cepat dan mudah kembali.

“OPD akan lebih fokus untuk pelayanan publik, disupport layanan cloud 24 jam/7 hari,” jelas Alta.

Cloud ini memiliki konfigurasi cepat dalam hitungan menit dan sudah bisa digunakan tergantung spesifikasinya seperti apa dan ingin dasboardnya seperti apa, Misalnya publik monitoring, pengendalian sampah, dll, dan ini bisa di eksekusi dengan cepat.

“Security adalah yang utama dalam cloud di AWS sendiri,” jelas Alta.

Di Indonesia, 95% biaya untuk pembelian layanan cloud AWS masih di pemerintah pusat. Diharapkan di tingkat pemerintah daerah maupun lembaga-lembaga di Indonesia bisa beralih menggunakan layanan cloud AWS ataupun menambahkan jasa cloud untuk meningkatkan layanan publik.

Baca juga: Stunting, Kabupaten Solok Ikuti Halaqah Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Da’i dan Da’iyah,

“Pemerintah Kabupaten Solok diharapkan dapat memaparkan ide-ide cemerlang untuk peningkatan pelayanan publik sehingga AWS juga dapat mewujudkan hal tersebut,” jelas Alta.

Sekdis Kominfo, Safriwal menyampaikan bahwa Kabupaten Solok telah mendigitalisasi beberapa layanan, seperti halnya SISFO IZIN. Seluruh layanan perizinan pengurusannya telah online, tandatangan elektronik, dan masyarakat bisa mengerjakan di rumahnya tanpa tatap muka, dan surat izin tersebut bisa didownload dari aplikasi.

“Sektor perhubungan, pengujian kendaraan online juga sudah diterapkan,” jelas Safriwal.

Layanan ini sangat konprehensif karena sudah full digital, mulai pendaftaran, pembayaran retribusi, pengujian, hasil pengujian dan surat hasil pengujian.

“Data kepegawaian juga sudah digitalisasi, mulai dari data administrasi, kenaikan pangkat dan lain-lain telah menggunakan aplikasi,” tambah Safriwal.

Sektor pariwisata ada yang namanya aplikasi “Jendela Solok Nan Indah”, berisi semua informasi destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Solok.

UMKM juga memiliki marketplace sendiri khusus Kkab. Solok, dan UMKM bisa meng-upload produk-produknya sendiri, kemudian masyarakat atau konsumen bisa membeli langsung lewat aplikasi “JUA BALI” dengan Branding besarnya adalah  UKM Online. (Wewe)

Baca juga: Diskominfo Sijunjung Sosialisasikan Aplikasi SP4N–LAPOR di Sumpur Kudus