Solok, SuhaNews. Perpustakaan, menjadi fasilitas baru di Surau Lakuak, dua ustadzah pengasuh surau tanpa pungutan ini membuatnya untuk memberi warna baru dalam kegiatan belajar santri, sekaligus ini menjadi kado menyambut Ramadhan 1442 H.

Setelah menjalani rehab atap dan renovasi lantai beberapa waktu lalu, Surau Lakuak yang terletak di jorong Batang Pamo nagari Piangu kecamatan X Koto Sungai Lasi Kab. Solok terus mendapat dukungan donatur berbagai pihak untuk melengkapi fasilitasnya, salah satunya adalah Pustaka Surau.

“Kalau dibilang pustaka, belum cocok karena hanya memakai sudut ruangan surau, kalau dibilang pojok literasi buku-buku yang ada merupakan sumbangan donatur bukan karya warga Surau Lakuak,” ujar Refni Dayu pengasuh Surau Lakuak yang didampingi adiknya Susi Susanti kepada SuhaNews, Minggu (11/4).

Dayu menjelaskan, motivasi utama dari pembangunan pustaka ini adalah untuk menyusun dan menata koleksi buku yang dimiliki Surau Lakuak. Baik buku pembelajaran sesyai kurikulum maupun buku pengetahuan agama sebagai penunjang materi ajar pada santri.

“Ini masih sederhana sekali, ketika kami lontarkan ide ini ke walimurid dan donatur mendapat sambutan positif, jadilah rak-rak minimalis dengan motif sesuai usia santri. Ini kami buat agar para santri nyaman dan tertarik dengan pustaka,” ujar Susi menimpali.

Dayu menjelaskan, semenjak Surau Lakuak kembali dihidupkan kemudian terus berkembang dengan slogan tanpa pungutan, dukungan dari masyarakat dan donatur terus tumbuh. Baik untuk sarana dan prasarana belajar sampai fisik surau juga mendapat dukungan donatur dalam pembenahan.

“Yang terbaru adalah pembangunan tempat wudhu santri serta lantai satu surau yang dibuat dari “kandang” yang disulap menjadi ruangan yang layak untuk belajar, sampai kepada pustaka,” ulas Dayu.

Susi yang sama-sama lulusan IAIN Batusangkar dengan kakaknya Refni Dayu berharap, dengan adanya perpustakaan ini membuat minat dan motivasi belajar santri meningkat. Karena proses belajar mengajar di surau menjadi lebih bervariasi.

Menutup perbincangannya Dayu menyebutkan bahwa untuk Ramadhan 1442H ini, Ia dan Susi juga telah menyiapkan program bagi santri yang dikemas secara online. Sedangkan Tarwih dan Tausiah tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Moentjak

Berita Terkait : 80 Santri MDTA Ikuti Lomba Didikan Subuh di Surau Lakuak Oleh Redaksi – 15 Maret 2021