Tanjung Raya, SuhaNews –Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) pelajari randang pakis dan pensi khas Rang Maninjau, kabupaten Agam pada Kompetisi Gadih Marandang, di Danau Maninjau. 

“Ternyata rendang tidak hanya terbuat dari daging, ada rendang dari pakis dan pensi. Saya baru tahu di sini,” ujar Ketua Rombongan Mahasiswa UGM, Rafli Nur Ramadani.

Baca juga: Merawat Tradisi, PIM Sumbar Gelar Kompetisi Gadih Marandang di Linggai Park

Banyak pengetahuan yang didapatkan dari Kompetisi Gadih Marandang 2022 yang digelar di Linggai Park, Danau Maninjau.

“Selama ini, kami hanya mengetahui randang sebagai makanan khas Minang yang dijual di Rumah Makan Padang dan terbuat dari daging,” tambah Rafli Nur Ramadani.

Saya kurang tahu apakah yang dijual itu khas Minang, kalau di sini sudah pasti asli karena kami dapat melihat pembuatannya secara langsung.

Menurut mahasiswa Jurusan Kehutanan UGM ini, randang pakis dan pensi khas Maninjau ini berpotensi menjadi ikon kuliner masyarakat setempat.

“Menurut kami, ini unik, tidak hanya menarik dipandang mata, tapi juga berpotensi menjadi penggerak UMKM jika dikemas dengan branding menarik,” katanya.

“Kami mengapresiasi pemerintah daerah, yang proaktif mempromosikan kuliner khas daerah,” ujar Rafli Nur Ramadani. (Depit/Wewe0

Baca juga: HUTRI ke 77, PKK Nagari Sulit Air Gelar Lomba Marandang dan Baju Basiba