SuhaNews – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Solok Selatan (Solsel) provinsi Sumbar membutuhkan tambahan oksigen medis karena terjadi peningkatan kebutuhan 100 persen dari biasanya.Ā
“Kebutuhan meningkat nyaris 100 persen selama pandemi Covid-19 ini,” ujar Pelaksana Tugas DirekturRSUDĀ Solsel, Tony Hardian, Minggu (1/8/2021).
Baca juga:Ā Sumbar Jajaki Kerjasama Pengadaan Oksigen Medis di Pekanbaru
Untuk memenuhi kebutuhan ini, jelas Tony Hardian, pihaknya sudah mengirimkan permintaan generator oksigenĀ ke Kementerian Kesehatan RI sekitar sebulan lalu.
“Jika RSUD memiliki generatorĀ oksigenĀ maka bakal bisa melakukan isi ulangĀ oksigen untuk membantu pasokan,” tambah Tony Hardian, sebagaima dilansir dari laman harianhaluan.com.
Sekarang kebutuhan oksigen naik 100 persen. Oksigen diantar tiap dua hari sekali sekitar 75 tabung, kita minta tiap hari segitu (75 tabung) namun distributor belum menyanggupi karena memang permintaan di mana-mana meningkat.
“Kondisi daerah Solsel yang jauh dari pusat provinsi Sumbar, butuh waktu sekitar 5 jam perjalanan darat menjadi salah satu kendala belum terpenuhinya kebutuhan ini,” tambah Tony.
Semoga permohonan generator oksigen bisa secepatnya terealisasi.Ā Solusi sementara guna mencegah kekurangan stokĀ oksigen, diantisipasi dengan merujuk pasien dengan penyakit gejala berat ke rumah sakit lain.
“Kebutuhan satu orang pasien positif Covid-19 dengan penyakit gejala berat yang memakai ventilator ataupun konsentrator oksigen “High Flow Nasal Cannula OH 60A” bisa menghabiskan satu tabung dalam waktu satu jam,” jelas Tony Hardian.
Saat ini, jelasnya, sebanyak 16 orang pasien positif Covid-19 dirawat di RSUD Solsel. RSUD Solsel bakal menambah daya tampung rawat inap pasien positif Covid-19 hingga menampung 30 orang pasien.
“Kita sudah mengusulkan penambahan ruangan, tempat tidur dan kebutuhan tenaga medis kepada Bupati,” tambah Tony Hardian. (*)
Baca juga:Ā Atasi Kelangkaan, RSUD Dr. M. Zein Painan Produksi Tabung Oksigen Sendiri
Facebook Comments