spot_img

Rusman Edi, Penyuluh Agama Bukittinggi Juara 2 Nasional

Bukittinggi, SuhaNews – Binaan Keagamaan Disabilitas, Buta, Tuli dan Autis (Patas Talitis) hantarkan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Rusman Edi meraih juara II pada penilaian Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021.

Fenomena disabilitas tidak hanya ada di Bukittinggi saja, namun sudah menjadi pemandangan di setiap sudut negeri Indonesia. Untuk itulah pemerintah negara kita memberikan perlindungan terhadap penyandang disabilitas seperti yang terdapat didalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

Rusman Edi, Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Kota Bukittinggi ketika di hubungi setelah pengumuman Penilaian Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021 di Bogor, Rabu (01/12/2021) menyampaikan rasa bahagia atas prestasi yang diraihnya.

“Alhamdulillah dengan izin Allah SWT buah dari usaha, do’a dan dukungan semua pihak kami berhasil meraih hasil terbaik sebagai juara II pada penilaian Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021,” tuturnya.

Selanjutnya Rusman Edi suka tantangan dalam memberikan penyuluhan agama ini mengatakan bahwa dia tergerak untuk menjadikan kelompok Disabilitas, Buta, Tuli dan Autis (Patas Talitis) sebagai binaan karena mereka mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan pembinaan keagamaan.

“Ketika pemerintah telah memberikan perhatian yang tinggi terhadap penyandang disabilitas, Buta, Tuli dan Autis, tentu kita sebagai penyuluh agama sudah sepatutnya ikut andil dalam memberikan bimbingan penyuluhan  sesuai kapasitas kita sudah sepatutnya ikut andil dalam membina dan memberikan bimbingan terhadap penyandang Disabilitas terwujudlah sebuah kesempurnaan dan keseimbangan perhatian untuk mereka. Alhamdulillah kelompok binaan disabilitas ini pulalah yang bisa menghantarkan kami berjuang mengikuti penilaian Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tingkat Nasional dan berhasil meraih juara II. Mudah-mudahan kedepan kami bisa lebih baik lagi,” katanya lagi.

BACA JUGA  Pansil Penyuluh Agama Islam Fungsional Simpati

Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Kasmir didampingi Kasi Bimas Islam H. Zulfakhri yang ikut mendampingi selama mengikuti penilaian menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas prestasi Nasional yang diraih Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Rusman Edi.

“Alhamdulillah Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi berhasil meraih juara II dalam ajang penilaian Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021 dengan lokus binaan penyandang disabilitas di Kota Bukittinggi,” tuturnya

“Kita bangga dan bahagia terhadap raihan prestasi yang dicapai Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ini. Dengan kiprah Ustadz Rusman Edi dapat membawa penyandang disabilitas Kota Bukittinggi ikut serta dalam Khatam Al-Qur’an sehingga dapat diterima setara di tengah-tengah masyarakat dari sisi keberadaan dan kemampuannya. Hal ini menandai hak-hak disabilitas telah didapat sebagai mana mestinya. Mudah-mudahan kedepannya kelompok spesial ini semakin dapat perhatian kita semua,” tuturnya lagi

Pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021 telah berakhir. Sebanyak 12 orang dinyatakan sebagai juara untuk kategori PAI PNS dan non-PNS.

Pengumuman pemenang disampaikan saat penutupan Kemah Moderasi yang dihelat di Highland Resort and Hotel, Bogor, Selasa (30/11/21) lalu. Para juara pada Pemilihan PAI Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021 tersebut adalah:

Untuk Kategori Penyuluh Agama Islam Fungsional, Juara 1:
Elly Agustina (Bengkulu) nilai 85,57. Juara 2:
Rusman Edi (Sumatera Barat) nilai 85,54. Juara 3:
Muhammad Dain (Jawa Tengah) nilai 85,12.

Untuk Juara Harapan 1: Ena A’yunin Nazhiroh (Bali) nilai 83,76. Juara Harapan 2: Agus Setiawan (Jambi) nilai 81,94. Juara Harapan 3: Indah Susilowati (Lampung) nilai 81,77.

Sedangkan Untuk Kategori Penyuluh Agama Islam Non-PNS, Juara 1: Muhammad Taufiq Maulana (Bali) nilai 87,03. Juara 2: Salmiah (Kalimantan Utara) nilai 84,56. Juara 3: Sumadianto (DI Yogyakarta) nilai 83,81.

BACA JUGA  Gusman Piliang; Guru Agama Berperan Penting Tanamkan Moderasi Beragama Di Sekolah

Juara Harapan 1: Ahmad Setiawan (Jawa Barat) nilai 83,28 Juara Harapan 2: Imam Subawaihin (Kalimantan Barat) nilai 83,27. Juara Harapan 3: Armansyah Pasaribu (Sumatera Utara) nilai 83,13. Yal | Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments