Paninggahan, SuhaNews – SDIT Dambaan Umat Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung, Kabupaten Solok bangun musala. Sekda Aswirman letakkan batu pertama pembangunan musala Darul Ilmi tersebut Sabtu (22/2) di Paninggahan.
Selain dihadiri oleh Bupati Solok diwakili Sekda Aswirman, kegiatan ini juga dihadiri olejn Camat Junjung Sirih Herman,Wali Nagari Paninggahan Yoserizal, Pendiri Yayasan Dambaan Umat Armen Ghani, Ketua Yayasan SDIT Dambaan Umat Rudi Hartono, Kepala Sekolah, majelis guru serta rang tua Murid SDIT Dambaan Umat.
“Pembangunan musala ini berdasarkan kesepakatan bersama wali murid dengan pengurus Yayasan SDIT Dambaan Umat,” jelas Ketua Yayasan Rudi Hartono.
Musala yang ada, jelas Rudi Hartono jauh dari sekolah. Guru dan siswa berharap keberadaan tempat ibadah di komplek sekolah agar beragam ibadah lebih mudah dilaksanakan. Apalagi program rutin seperti shalat berjamaah,tahfiz, shalat dhuha dan ibadah lainya diharapkan bisa dilaksanakan dengan lancar. Karena itulah dibutuhkan musala di kompleks sekolah ini.
“SDIT Dambaan Umat ini pada awalnya adalah TKIT (Taman Kanan-kanan Islam Terpadu),” jelas Pendiri Yayasan Dambaan Umat Armen Ghani.
Dukungan wali murid maupaun masyarakat Nagari Paninggahan luar biasa. Mereka sepakat agar dikembangkan menjadi SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu). Jumlah murid terus meningkat karena itulah diperlukan musala tersendiri di lingkungan sekolah ini.
“Pemerintah Daerah diharapkan membantu proses pembangunan musala ini,” harap Armen Ghani.
“Permintaan bantuan akan kita tindak lanjuti, ikuti prosedur yang ada,” ujar Sekda Aswirman.
Tahun anggaran sudah berjalan. Kemungkinan bantuan bisa diberikan pada anggaran perubahan nantinya. Untuk saat ini, Yayasan misal mengajukan proposal atau permohonan bantuan, nanti akan dibahas di Arosuka.
“Semoga dengan adanya SDIT ini akan dapatkan mencetak lulusan penghafal Al-Quran,” harap Aswirman. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments