Manggopoh, SuhaNews – Semangat belajar mengaji semakin berkobar di kalangan anak-anak Nagari Manggopoh, khususnya di daerah Batang Piarau Jorong Sago. Hal ini terlihat dari antusiasme 42 santri yang menimba ilmu di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Taman Pendidikan Seni Al-Quran (TPSQ) Simpang Kiau.
Di bawah bimbingan guru yang berpengalaman, Yurna Wilis Kari Sutan, para santri ini dengan tekun mempelajari ilmu agama. Metode pengajaran yang diadopsi pun cukup unik, yakni menggabungkan metode tradisional surau dengan penggunaan buku-buku pelajaran modern seperti surat Ama dan Al-Quran.
“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya belajar di sini,” ujar Kari Sutan. “Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi para santri, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang Qur’ani.”
Untuk memfasilitasi pembelajaran yang optimal, para santri dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kemampuan. Kelompok pertama terdiri dari anak-anak yang masih mempelajari huruf hijaiyah dan tajwid, sedangkan kelompok kedua adalah mereka yang sudah lancar membaca Al-Quran.

“Selain mengaji, kami juga memberikan pelajaran irama setiap minggunya, agar anak-anak semakin mahir membaca Al-Quran dengan tartil,” tambah Kari Sutan.
Sebagai lembaga non-formal, TPQ/TPSQ Simpang Kiau tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Baik pemerintah daerah maupun Kementerian Agama Kabupaten Agam diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan lembaga pendidikan agama ini.
“Kami berharap dengan adanya dukungan yang lebih baik, TPQ/TPSQ Simpang Kiau dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” pungkas Kari Sutan. Rahmat
Baca Juga :



Facebook Comments