Lima Puluh Kota, SuhaNews – Sebagai generasi yang akan menjadi penerus cita-cita bangsa, siswa harus memiliki karakter yang mencerminkan seseorang yang berpendidikan. Di samping itu, masing-masing siswa memiliki potensi. Berkembang atau tidaknya potensi yang dimiliki tergantung bagaimana seorang siswa melatih dirinya dan mengembangkan setiap pembelajaran yang dterima. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, dihadapan 45 orang siswa SMKN 1 Luak, Sabtu (27/8).

Bimbingan dan motivasi ini disampaikan Kakan Kemenag saat memberikan materi pada kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Kegiatan yang ditaja oleh Seksi Bimas Islam ini mengusung tema “Remaja Hebat dan Shaleh”, adalah kegiatan kali ke lima setelah sebelumnya BRUS sudah dilkasanakan dibeberapa sekolah dan madrasah di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Sebagai generasi yang berada pada zaman yang sulit diprediksi keadaannya, kami tekankan agar ananda semua jangan terpengaruh. Jangan rusak masa depan ananda dengan hal-hal buruk, seperti pergaulan bebas, narkoba, kecanduan game, dan hal negatif lainnya yang ada di sekeliling. Jadilah generasi kebanggaan orang tua, sekolah, bahkan generasi yang dilirik dunia karena prestasi,” ujar Irwan.

Selanjutnya kepala kantor mengajak para peserta untuk semangat dalam meraih apa yang diinginkan. Gambaran untuk semangat menggapai cita-cita digambarkan kepala kantor kepada cara kerja cicak, dimana seekor cicak yang tidak bisa terbang, namun dengan keyakinan yang kuat, ia bisa mendapatkan apa yang menjadi rezkinya. Usaha sungguh-sungguh adalah kunci dari keberhasilan. Kepala kantor berpesan untuk tidak takut gagal, karena kadang keberhasilan itu di akhir langkah seperti yang dialami oleh Thomas Alfa Edison, penemu lampu pijar.

Hadir pada kegiatan BRUS tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha sekaligus Ketua Panitia, Irfan Junaidi, Penyuluh Agama KUA Kecamatan Luak, Wakil Kepala SMKN 1 Luak, Sudirman, serta majlis guru. Hadir sebagai narasumber, Syafalmart dari Bidang URAIS Kanwil Kemenag Provinsi Sumatra Barat, Syaflinda, Penyuluh Agama Fungsional KUA Kecamatan Lareh Sago Halaban, dan H. Safrijon, Kasi Bimas Islam.(Nina)

Berita Terkait :

• Santri Ponpes Al Kautsar Ikut Ambil Bagian dalam Seleksi Jambore HW Provinsi

smkn smkn smkn smkn