Sungai Tarab SuhaNews, Guru PJOK SMP Kabupaten Tanah Datar selenggarakan MGMP di UPT SMPN 1 Sungai Tarab, Kamis 8 Sepetember 2022.

Ketua MGMP PJOK Ikhwan menyampaikan bahwa perlu penyamaan dan pemahaman bagi para guru PJOK untuk pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka serta persiapan UTS (Ujian Tengah semester).

Baca juga: Didukung Dana Block Grand, MGMP Kimia Sumbar Gelar Kegiatan

Andra Mairoza selaku Calon Guru Penggerak Kabupaten Tanah Datar menyampaikan bahwa Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk kebutuhan belajar peserta didik.

“Pemenuhan kebutuhan ini didasari karena setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda-beda, untuk itu pendidik perlu memberi perlakuan yang berbeda,” ujar Andra Mairoza.

Dengan pembelajaran berdiferensiasi, jelasnya,  pendidik memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kebutuhannya.

Kerekteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, terdapatnya penilaian berkelanjutan, pendidik menanggapi atau merespon kebutuhan belajar peserta didik, dan manajemen kelasyang efektif.

Kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi terlihat dari pendidik yang menggunakan beragam cara agar murid dapat belajar mencapai tujuan kurikulum.

“Pembelajaran diferensiasi juga ditandai adanya beragam pilihan pada peserta didik dalam mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari,” tambah Andra.

Pembelajaran berdiferensiasi tidak memaksakan kehendak pendidik tetapi memahami minat, dan keinginan peserta didik untuk itu pendidik perlu memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.

Agar pembelajaran berdiferesiasi dapat telaksana dengan baik maka pedidik perlu melakukan Asesmen diagnostik yang bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik.

Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik.

Dalam kondisi tertentu, informasi terkait latar belakang keluarga, kesiapan belajar, motivasi belajar, minat peserta didik, dll, dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran. (Dajim)

Baca juga: MGMP Bahasa Indonesia MA Sumbar Usung Kegiatan Kreatif