Tuapejat, Mentawai SuhaNews – Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan, S.Sos., M.M., turun langsung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa warung dan kedai penyedia bahan pangan di Tuapejat, Selasa (9/7/2024). Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan, harga terjangkau, dan bebas dari praktik penimbunan bahan pokok bagi masyarakat.
“Sidak ini kami lakukan untuk memastikan bahwa tidak ada praktik penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar. Harga-harga harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan terjangkau oleh masyarakat,” tegas Martinus.
Ia juga menekankan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mengawasi dan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi seluruh masyarakat. Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Lebih lanjut, Martinus mendorong para pedagang kebutuhan bahan pokok di Tuapejat untuk bersedia menampung hasil panen lokal masyarakat, khususnya komoditas sayuran dan cabe. Hal ini diharapkan dapat membantu petani memasarkan hasil panennya dengan lebih mudah dan meningkatkan pendapatan mereka.

Meskipun secara umum harga kebutuhan bahan pokok di Mentawai, terutama di Tuapejat, masih stabil, Martinus mengakui adanya lonjakan harga cabe rawit hingga Rp 55.000 per kilogram. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan.
“Ada beberapa kebutuhan pokok yang memicu inflasi, seperti cabe, bawang, beras, minyak goreng, telur. Ini bisa ditutupi dengan hasil panen petani lokal yang bersedia memasarkan hasil panennya di pasar,” jelas Martinus.
Menanggapi perbedaan harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Mentawai, Martinus menginstruksikan Dinas Perindagkop dan dinas terkait lainnya untuk segera melakukan pemantauan dan menyepakati harga yang telah ditentukan.
Sidak dan langkah-langkah tegas dari Sekda Martinus ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi masyarakat Mentawai terkait ketersediaan dan harga bahan pokok yang terjangkau. Hal ini juga diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Mentawai. (*)
Baca Juga : Pemkab Mentawai Bersinergi: Pupuk Bersubsidi Harus Tepat Sasaran dan Bebas Penyimpangan



Facebook Comments