Padang Panjang, SuhaNews – Jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh di Padang Panjang terus bertambah. Dari 25 warga yang terpapar, sudah 21 orang yang sembuh, tinggal 4 pasien yang masih dirawat.
“Hingga hari ketiga lebaran ini bertambah tiga orang pasien covid-19 yang sembuh di Padang Panjang, dengan demikian sudah 84 persen” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Padang Panjang Ampera Salim di Padang Panjang, Selasa (26/5).
Kabar ini diterimanya dari Dinas Kesehatan Padang Panjang yang menerima hasil swab Labor Fakultas Kedokteran Unand, Senin malam.
Ketiga pasien yang dinyatakan sembuh adalah Pasien 4 inisial RR (Ekor Lubuk), Pasien 17 inisial UT,(Kampung Manggis), Pasien 20 inisial HA (Kampung Manggis). Sebelumnya sudah sembuh 18 orang dari 25 pasien positif.
“Yang masih diisolasi tinggal 4 orang lagi. Semoga semuanya diberi kesembuhan oleh Allah SWT,” kata Ampera Salim.
Pemerintah Kota Padang Panjang mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tetap berada di rumah, hindari kontak fisik, jaga jarak aman satu meter, bila terpaksa keluar rumah harus pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun.
Sementara, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meminta seluruh jajaranya agar menyesuaikan program kerja dengan permasalahan Covid-19.
“Saya minta setiap dinas membuat inovasi baru untuk menyelaraskan antara visi dan misi dengan pemutusan mata rantai covid-19,” harap Fadly Amran di ruang VIP Balaikota Padang Panjang, usai melakukan Video conference dengan Gubernur Sumbar, Selasa sore, (26/5).
“Jangan sampai setelah pasien Covid-19 di Padang Panjang sembuh semua, kita menjadi lengah dan membiarkan masyarakat kembali berkumpul-kumpul tanpa pakai masker. Kita jangan lengah terhadap Covid-19 ini. Sebab pandemi ini belum tentu kapan berakhirnya,” kata Walikota Fadly Amran.
Sekalipun kasus Covid-19 di Padang Panjang habi dan semua pasien sembuh, jelas Fadly Amran, masyarakat diharapkan tetap membiasakan memakai masker, cuci tangan pakai sabun.
“Ini perlu diterapkan sejak sekarang hingga masa mendatang. Bagi yang tidak patuh akan diberi sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya,” kata Wako.
Wako Fadly memita agar tim lapangan seperti Satpol PP, Dishub, TNI, Polri tetap menertibkan dan memeriksa bus yang masuk ke Padang Panjang. Jika ada penumpang tidak pakai masker, supaya diberi pengertian dan kalau perlu diberi sanksi.
“Ini dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19,” tandas Wako Padang Panjang ini. Red
Baca Juga:
Facebook Comments