Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar kembali menerima penghargaan kategori kabupaten terbaik dalam pelaksanaan Audit kasus Stunting dari BKKBN RI perwakilan Sumbar, Kamis, 16 Februari 2023 di gedung Solok Nan Indah, Arosuka.
Penerimaan penghargaan dari BKKBN ini dihadiri oleh Ketua TP. PKK. Ny. Emiko Epyardi Asda, Dandim 0309 Letkol Hendrik, AKBP Ahmad Fadilan Kapolres Kota Solok, Kepala BKKBN perwakilan Sumbar Fatmawati, Sekretaris Daerah Medison, Asisten I, Drs. Syahrial, M.M., Asisten II, Deni Prihatni, S.T.,M.T., Asisten II, Editiawarman, S.Sos.,M.Si., Staf Ahli Bid. Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Eva Nasri, S.H.,M.M., Kadis DPPKB P3A, Dr. Maryeti Marwazi, MARS., Kepala OPD, Camat dan Walinagari.
Baca juga: Sutan Riska Terima Penghargaan Tingkat Nasional dari Kemendes
“Maju atau mundurnya suatu daerah tak lepas dari pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Hal tersebut merupakan pilar pembangunan indonesia emas tahun 2045,” ujar Kepala BKKBN perwakilan Sumbar, Fatmawati.
Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, jelas Fatmawati, sudah dipublis oleh Menteri Kesehatan pada 25 Januari 2023, bahwa angka pravelensi Stunting di Sumbar, mengalami kenaikan sebesar 1,9% dari posisi 23,3 jadi 25,2%.
“Berbeda dengan Kabupaten Solok, dari hasil SSGI tahun 2021 angkanya 40,1%, dan mengalami penurunan drastis menjadi sebesar 24,2 % pada tahun 2022. ini merupakan pencapaian yang luar biasa terhadap Program Stunting,” tambah Fatmawati.
Pecapaian Kabupaten Solok merupakan penurunan angka Stunting terbesar di Sumatera Barat karena itulah terpilih menjadi salah satu Kabupaten terbaik dalam hal pelaksanaan audit kasus Stunting secara nasional,
“Ada 4 kabupaten yang mendapat apresiasi terbaik, salah satunya Kabupaten Solok. Ini tak lepas dari kerjasama seluruh lini dari unsur Pemerintah Kab Solok,” puji Fatmawati.
Semoga pada tahun 2023, tambah Fatmawati, tercapai penurunan angka Stunting menjadi angka 15%.
“Alhamdulillah, ini adalah hari yang bersejarah, Kabupaten Solok dinobatkan menjadi salah satu Kabupaten terbaik dalam penurunan angka Stunting tingkat nasional maupun tingkat Sumatera Barat,” ujar Bupati Epyardi Asda.
Sebelumnya, berada di angka 40,1%, namun berkat kerjasama seluruh lini, yang dikomandoi oleh Dinas kesehatan dan Dinas BKKBN serta dibantu oleh TNI dan Polri, serta Solok Super Team, kita mendapatkan penghargaan.
“Keberhasilan Solok Super Team ini harus ditingkatkan di masa datang,” tambah Epyardi Asda.
Epyardi Asda menegaskan bahwa target yang akan dicapai Kabupaten Solok dalam penurunan angka Stunting pada tahun 2024 adalah 10%. Ini tantangan untuk kita semua.
“Saya akan memfasilitasi semua kebutuhan untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Solok ini,” ujar Epyardi Asda
Bupati mengatakan bahwa dengan semua penghargaan yang telah diraih tersebut, ia berharap bisa menjadi cambuk agar lebih semangat lagi dalam bekerja dan berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat.
Pada kesempatan itu, Bupati Solok dan Ketua TP. PKK Kab Solok dinobatkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Solok. (Wewe)
Baca juga: Danramil 03 Sipora Hadiri Musrembang dan Rembuk Stunting di Kecamatan Sipora Utara
Facebook Comments