SuhaNews – Setelah mengalami kenaikan selama musim mudik dan arus balik Lebaran 1445 H / 2024 M, tarif tiket bus AKAP dari Sumbar ke Jabodetabek – Bandung kembali normal sejak hari ini Selasa, 30 April 2024.
Sebelumnya para operator bus memberlakukan kenaikan harga tiket berjenjang berdasarkan tanggal keberangkatan, terutama mendekati hari H Idul Fitri yang menjadi puncak kenaikan harga tiket. Kenaikan tarif ini diberlakukan oleh semua operator bus.
Terhitung 30 April 2024 ini, semua operator sudah memberlakukan harga non tuslagh untuk semua rute, baik keberangkatan dari Sumbar maupun dari Jabodetabek – Bandung.
“Betul, mulai hari ini harga tiket normal untuk semua keberangkatan yakni tujuh ratus ribu rupiah,” ujar Wan agen salah satu po bus yang ada di terminal Bareh Solok.
Po. Palala yang melayani tiga rute yakni Seri A Kuranji / Payakumbuh – Bukittinggi – Padang Panjang – Solok – Jakarta – Bekasi – Klari, Seri B, Sungai Limau – Pariaman – Padang – Solok – Jakarta – Bekasi – Klari serta seri C, Kuranji / Payakumbuh – Batusangkar – Solok – Jakarta – Depok – Bogor. Untuk tiga rute ini ditetapkan tarif sebesar tujuh ratus ribu rupiah.
Sedangkan PO. NPM juga memulai tarif tiket normal mulai hari pada dua kelas layanannya yakni Excecutive Plus sebesar lima ratus ribu rupiah dan Sutan Class sebesar enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah.
Selain rute ke Jabodetabek, PO. NPM juga menurunkan tarif untuk rute Jambi dan Sumatera Utara yang juga dilayani dua kelas yakni Executive Plus dan Sutan Class. Moentjak
Berita Terkait :
- Bus Dilarang Bunyikan Telolet di Terminal Bareh Solok
- Tarif Mulai Normal, Jumlah Penumpang Bus Tujuan Jakarta Masih Tinggi
- Media Sosial Digunakan Untuk Mengetahui Posisi Bus
- Jaga Kualitas Pelayanan, Bus Palala Tak Pakai Armada Tambahan
- Lebaran Usai, Terminal Bareh Solok Dipadati Arus Balik
- Wisata Religi ke Sumbar, Bus Pandawa 87 Sambangi Islamic Center Koto Baru
- Tiket Masih Tuslagh, Penumpang Tujuan Jakarta Padati Terminal Bareh Solok
- H+4 Penumpang Bus di Terminal Bareh Solok Meningkat Drastis
- H+2 Tingkat Kedatangan Masih Tinggi di Terminal Bareh Solok
Facebook Comments