spot_img

Temani Ayah memancing 2 kakak beradik Tenggelam

SuhaNews, -Menemani ayahnya memancing, dua bocah kakak beradik tenggelam saat mandi-mandi di kolam bekas Galian C di Korong Palak Pisang, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (24/6). Ayah korban pun langsung berteriak meminta bantuan kepada warga setempat.

Sontak, peristiwa itu membuat masyarakat geger lantaran yang menjadi korban dua anak sekaligus. Warga pun berbondong-bondong melakukan pencarian di kolam bekas Galian C tersebut. Tiga jam proses pencarian, korban bernama Kenzi (8) ditemukan dalam sudah meninggal dengan posisi di dasar kolam.

Sementara adiknya, Hafis (6) ditemukan di dasar kolam beberapa menit setelah kakaknya Kenzi ditemukan. Usai ditemukan, jasad kedua bocah itupun kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan. Tak lama berselang, pihak Kepolisian datang ke rumah korban untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap jasad korban.

Salah seorang saksi Rangga (20) mengatakan, kejadian berawal pada sekira pukul 15.00 WIB. Ketika kedua korban sedang memancing ikan bersama ayahnya JP di bekas kolam galian C. Dari penjelasan ayah korban, saat asyik memancing kedua anaknya kemudian minta izin untuk bermain di dekat kolam bekas galian yang tidak jauh dari kolam ayahnya memancing ikan.

“Namun pada pukul 16.00 WIB, kedua korban tak juga kembali ke tempat semula. Selanjutnya ayah korban langsung mencari kedua anaknya namun tidak juga ditemukan. Karena tidak juga menemukan kedua anaknya, akhirnya ayah korban minta tolong kepada warga setempat untuk mencari kedua buah hatinya itu,” kata Rangga.

Ditambahkan Rangga, hingga malam dilakukan pencarian, kedua korban belum juga ditemukan. Namun, pencarian terus dilanjutkan dan di salah satu lubang galian terlihat ada sandal terapung. Curiga kalau korban tenggelam di kolam bekas galian itu, dirinya pun langsung menyelam.

BACA JUGA  Mandi di Lubuak Antijam, Farhan Tewas Tenggelam

“Saya menemukan satu korban awalnya. Setelah itu saya lanjutkan menyelam ke dasar kolam dan ditemukan lagi korban yang satunya. Kedua korban kondisinya sudah meninggal dunia,” jelas Rangga.

Sementara, Kapolsek Lubuk Alung, AKP Harmon mengatakan, pihaknya sudah melakukan identifikasi terhadap jasad korban dan memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka aniaya di tubuh korban. Dugaan sementara, kedua korban murni meninggal akibat tenggelam.

“Dari keterangan ayah korban, sebelum kejadian ia bersama dengan dua anaknya pergi ke lokasi dengan maksud memancing di kolam. Namun, karena anaknya bosan menunggui ayahnya mancing, kedua korban berpamitan mandi-mandi di kolam bekas Galian C yang tak jauh dari tempat ayahnya memancing,” kata AKP Harmon.

Dijelaskan AKP Harmon, ayah korban tersadar anaknya hilang setelah satu jam memancing lantaran keduanya tak juga kembali. Ayah korban berusaha mencari, tetapi tidak ditemukan dan ayah korban meminta bantuan kepada warga.

“Jadi, diketahui korban tenggelam setelah ditemukan ada sandal yang mengapung di kolam tersebut. Makanya, warga berinisiatif mencari di dalam kolam, hingga kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal,” pungkasnya.

Editor: Lim Sumber : postmetropadang. Co. Id

Baca juga :

 

Facebook Comments