Bukittinggi, SuhaNews – Puluhan Ribu Jama’ah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Se-Se-Sumatra ikuti wisata dakwah di di Gor Bermawi Gulai Bancah Kota yang, Minggu (03/08).

Kegiatan ini turut di hadiri Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah sebagai penceramah, Ketua BKMT Sumatera Barat, H. Abdul Aziz, Walikota Bukittinggi, H. Ramlan Nurmatias, Sekretaris Daerah, Rismal Hadi, Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua BKMT Sumbar, H. Abdul Azis, didampingi Ketua BKMT Kota Bukittinggi Bukittinggi, H. Syamsul Bahri, menjelaskan, kegiatan wisata dakwah ini menjadi program BKMT Sumatra Barat, yang rutin dilaksanakan. Diperkirakan kegiatan di Kota Bukittinggi ini, dihadiri sekitar 20 ribu jamaah se Sumatra Barat.

Ketua panitia, H. Syamsul Bahri, MA mengapresiasi sinergisitas semua pemangku kepentingan dan dukungan penuh Pemko untuk acara ini.

Wali Kota Bukittinggi, Ramla Nurmatias, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi bersyukur dan bangga, bahwa Kota Jam Gadang, menjadi lokasi dakwah wisata BKMT se Sumatra Barat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menambah ilmu, ibadah sekaligus memupuk ukhuwah Islamiyyah.

Wako Ramlan juga menyarankan pada BMT Sumbar, agar kegiatan dilaksanakan di seluruh wilayah Sumatra Barat. BKMT diharapkan dapat membangun komunikasi dan koordinasi dengan setia pemerintah kabupaten kota, agar bisa melaksanakan kegiatan ini di daerah masing masing.

“Nanti undang penceramah dari luar Sumbar dan dilaksanakan di lokasi yang cukup besar. Artinya kita dorong bagaimana setiap pemerintah daerah juga memikirkan kegiatan BKMT ini. Semoga yang ikut kegiatan BKMT ini tidak hanya para lansia, tapi juga para generasi muda. Terima kasih telah memilih Bukittinggi untuk wisata dakwah kali ini dan kami mohon maaf kalau ada kekurangan dalam pelayanan kami. Tentunya akan menjadi evaluasi di kegiatan selanjutnya,” ujar Wako.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, yang diamanahkan sebagai penceramah pada kegiatan wisata dakwah kali ini, menyampaikan, saat ini dan beberapa tahun kedepan, Indonesia akan masuk bonus demografi. Dimana, generasi muda jumlahnya lebih banyak dari yang suda berusia lanjut. Untuk itu, butuh perhatian seluruh pihak, bagaimana membentuk generasi muda yang baik dan berkualitas.

“Allah berpesan, jangan tinggalkan generasi setelahmu. Untuk itu mari bersama membentuk karakter generasi selanjutnya menjadi generasi yang kuat imannya, baik ibadahnya, baik tata kramanya. Banyak saat ini terjadi, seorang anak tidak mampu merawat orang tuanya yang telah membesarkan dan merawat mereka bersaudara 8 hingga 12 orang anak.

Bahkan naudzubillah tidak sedikit pula yang menitipkan orang tua mereka di panti jompo. Ini bentuk kelemahan iman yang harus kita tingkatkan,” ungkap Mahyeldi.

Setelah mengikuti wisata dakwah, jamaah BKMT se Sumatra Barat, menikmati pariwisata Kota Bukittinggi. Dimana, Pemko Bukittinggi memfasilitasi setiap jamaah peserta dakwah wisata, mendapat diskon 50 persen untuk masuk setiap objek wisata berbayar di Bukittinggi. (***/Syafrial)

Baca Juga : BKMT Kota Bukittinggi Siap Jadi Tuan Rumah Dakwah Wisata Religi BKMT Sumbar 2025