Lima Puluh Kota, SuhaNews – Perguruan Silat Tangan Mas Payakumbuh-Lima Puluh Kota (Paliko) mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Tahun 2023, Minggu (19/3) di Tepian Batang Agam Koto Nan Ampek. 

Ujian Kenaikan Tingkat ini diikuti 35 pesilat dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Sembilan pesilat menerima penghargaan berupa kenaikan tingkat dua bahkan tiga tingkat dari tingkat sebelumnya.

Baca juga: Harits dan Zaki Pesilat Tangan Mas Payakumbuh Wakili Sumbar Ke Pra Popnas

“Penghargaan yang diterima sembilan pesilat ini didasarkan atas prestasi dan loyalitas yang diberikan pesilat kepada perguruan,” ujar Dewan Guru Perguruan Silat Tangan Mas Paliko, H. Irwan Boer.

Dewan Guru Perguruan Silat Tangan Mas Paliko, H. Irwan Boer, menyatakan bahwa kenaikan tingkat yang ditandai dengan pemasangan sabuk sesuai dengan warna tingkat masing-masiang, merupakan hasil usaha dari latihan yang telah dilakukan selama ini. Berhasil atau tidaknya ujian tahun ini akan dilihat dari warna sabut yang akan dipasangkan nanti.

“Penyerahan dan pemasangan sabuk yang akan diterima oleh setiap pesilat nanti adalah buah dari latihan selama ini. Terkhusus kepada yang menerima penghargaan kenaikan tingkat dua dan tiga tingkat di atasnya, ini merupakan penghargaan perguruan atas prestasi dan loyalitas serta dedikasi selama ini,” jelas H. Irwan.

Sabuk yang dipasangkan kepada pesilat, jelas H. Irwan, adalah sebuah penghargaan dan kehormatan bagi seorang pesilat.

Irwan menekankan untuk menjaga tanda kehormatan tersebut, meningkatkan kualitas diri dalam bertanding, dan yang terpenting, menjaga nama baik perguruan. Irwan juga menyebut, penghargaan yang diberikan berupa kenaikan tingkat melebihi kenaikan secara berjenjang, ini harus menjadi pelecut dan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi, meraih prestasi lebih tinggi lagi, serta menjadi contoh bagi rekan yang lain.

Umu Azmaliar, Dewan Sabuk Hitam, yang hadir sebagai penilai dan penguji, dalam arahannya menyampaikan, bahwa penghargaan yang diterima oleh kesembilan pesilat ini adalah sebuah amanah yang harus ditunaikan.

“Mereka harus mampu menjadi pembantu pelatih dalam membimbing rekan yang berada di bawahnya. Mereka akan menjadi tangan kanan pelatih dalam melatih,” ujar Umu Azmaliar.

Dalam Perguruan Silat Tangan Mas, jenjang sabuk diawali dengan sabuk warna Putih, diikuti oleh sabuk warna Kuning, Hijau, Ungu, Biru, Coklat, Merah, dan hitam.

Adapun sembilan pesilat yang menerima penghargaan kenaikan tingkat adalah M. Zaki (Owen) dari sabuk kuning ke ungu, M. Emir Zaki Furqon dari sabuk hijau ke biru, M. Aldo Sihombing dari sabuk hijau ke biru, Aisha Nudara Zaida dari sabuk hijau ke biru, Fatir dari sabuk hijau ke biru, M. Zaki dari sabuk hijau ke coklat, M. Febri  Ramadhan dari sabuk ungu ke coklat, Ratu Fikha Maharani dari sabuk biru ke merah, dan Najwa Dzakya Faustine dari sabuk putih ke hijau. Turut hadir pelatih silat Tangan Mas Paliko, Arif Fadly, S. Psi dan Detra Wiranda. (Nina)

Baca juga: 2 Pesilat Tangan Mas Payakumbuh Harumkan Nama Sumbar di Kejurnas