Taram, SuhaNews – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengunjungi Wisata Alam Kapalo Banda (Wakanda), Taram, Kecamatan Harau, kabupten Limapuluh Kota, Sabtu (5/2/2022).
Kunjungan Wagub kali ini mencoba salah satu paket wisata yang ditawarkan Wakanda Adventure ini yaitu tracking menuju air terjun yang terletak di atas bukit Banda Taram.
Baca juga:Â Wakil Gubernur Tinjau Wisata Alam Kapalo Banda, Nagari Taram
Sebelumnya, Wagub Audy telah mengunjungi tempat wisata yang kaya akan atraksi-atraksi ini, ia bertemu salah satu Ketua Pokdarwis Kapalo Banda, untuk mendiskusikan potensi-potensi wisata yang ada di Kapalo Banda Taram.
Salah satu potensi wisata itu adalah tracking menuju air terjun, glamour camping, hingga bersepeda keliling Nagari Taram.
“Kami menyediakan dua jalur wisata alam bagi wisatawan yang ingin mencoba experience menuju air terjun, jalur yang pertama mendaki gunung dan yang kedua menggunakan sepeda gunung,” jelas Adi, selaku ketua Pokdarwis Kapalo Banda.
Adi menjelaskan pentolan untuk track adventure ini dilandasi air terjun tiga tingkat. Para pecinta alam akan merasakan sensasi pendakian menuju air terjun sepanjang 4,1 km.
Audy juga menyampaikan antusiasmenya saat mencoba atraksi wisata tracking air terjun ini, ia sangat puas saat melihat objek wisata air terjun yang ada di bukit Kapalo Banda ini, ia juga berharap agar warga di Kapalo Banda dan wisatawan untuk sama-sama menjaga lingkungan objek wisata ini agar tetap asri.
“Saya harap kedepannya nanti akan ada SOP yang efektif terhadap kebersihan, juga alamnya agar tidak dirusak, karena pasti nanti akan banyak wisatawan yang berkunjung. Maka dari itu kita harus tingkatkan kesadaran untuk menjaga alam ini, hal ini merupakan tugas kita bersama bukan hanya tugas Pokdarwis saja,” terang Audy.
Hal ini juga disepakati oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda, yang turut hadir mendampingi Wagub Sumbar. Luhur mengatakan Tokoh Nagari telah sepakat objek wisata ini dikelola dengan mempertahankan konsep alami.
“Oleh karena itu, kami sepakat untuk tidak merubah apa yang telah disediakan oleh alam, biarkan apa adanya. Kita fokus jaga kebersihan, hospitality dari masyarakat sekitar Kapalo Banda, dan menjaga lingkungan, hal itu yang menjadi fokus kita saat ini,” jelasnya.(via/MMC)
Baca juga:Â Bupati Eka Putra: Alek Kapalo Banda Bisa Dikemas untuk Pariwisata
Facebook Comments