Solok, SuhaNews -Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra membuka kegiatan diskusi panel pencegahan stunting, Rabu (3/8) di The Wish Hotel. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, diwakili Kabid KBKP Rismiati, SE, Sekretaris DPPKB Kota Solok, Ketua Penyelenggara Hasmuy Raharini.

Baca juga: Sijunjung Gelar Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting

“Peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan salah satu indikator dan target adalah prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita yaitu 14 persen pada Tahun 2024,” ujar Ramadhani Kirana Putra yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Solok ini.

Intervensi stunting, jelas Ramadhani Kirana Putra, harus dimulai dari hulu yaitu remaja dan calon pengantin. Pastikan remaja memahami pentingnya kebutuhan gizi serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Calon pengantin pastikan telah melakukan pemeriksaan kesehatannya di layanan kesehatan setempat, mendapatkan bimbingan perwakinan serta KIE dari petugas di lapangan atau pendamping keluarga” ucap wawako.

Wawako Ramadhani Kirana Putra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu untuk kegiatan ini. Diskusi ini sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi bonus demografi 2040 mendatang. (Wewe)

Baca juga: Sekda Kab Solok Buka Diskusi Panel Manajemen Kasus Stunting