Wakil Wali Kota Solok Pimpin Apel Gerakan Aksi Cegah Stunting

Solok, SuhaNews  – Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM pimpin Apel Gerakan Aksi Cegah Stunting, Jum’at (27/10/2023) di Halaman Kantor Balaikota Solok.

Apel ini diikuti oleh seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Solok. Wawako mengucapkan terima kasih kepada OPD terkait telah melaksanakan apel aksi cegah stunting ini.

Baca juga: Genius Umar Serahkan Bantuan CSR PT. Telkom Untuk Anak Kota Pariaman Yang Stunting

“Prevalensi stunting selama 10 tahun terakhir menunjukkan tidak adanya perubahan yang signifikan dan ini menunjukkan bahwa masalah stunting perlu ditangani segera,” ujar Ramadhani Kirana Putra.

Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, jelas Wawako, menunjukkan 21,6 % atau sekitar 7 juta balita menderita stunting.

@Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” tambah Ramadhani Kirana Putra

Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Bahkan, stunting dan malnutrisi diperkirakan berkontribusi pada berkurangnya 2-3% Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahunnya.

Angka stunting di Sumatera Barat mencapai 25,2% dan di Kota Solok sendiri, prevalensi stunting berdasarkan SSGI di tahun 2021 sebesar 18,5 % dan tahun 2022 sebesar 18,1 %.

Masalah gizi lain terkait dengan stunting berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah anemia pada ibu hamil (48,9%), Berat Bayi Lahir Rendah atau BBLR (6,2%), balita kurus atau wasting (10,2%) dan anemia pada balita.

Dalam rangka mencegah stunting, papar Ramadhani Kirana Putra. Kemenkes membangun 5 Gerakan Cegah Stunting yang dilaksanakan bersama masyarakat oleh mitra, private sector, civil society organizations, universitas, mahasiswa, dan lainnya, untuk meningkatkan pengetahuan, cakupan layanan dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA  Bupati Agam Kukuhkan 54 Bamus Nagari, Masa Jabatan Kini 8 Tahun

Wakil Wali Kota Solok Pimpin Apel Gerakan Aksi Cegah Stunting 1Kelima gerakan itu yaitu Gerakan #AksiBergizi, Gerakan #BumilSehat, Gerakan #PosyanduAktif, Gerakan #Jamborekader, dan Gerakan kampanye #cegahStuntingItuPenting.

Wawako Ramadhani Kirana Putra mengajak seluruh OPD untuk melakukan aksi cegah stunting yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar dengan perbaiki stunting sebelum usia 2 tahun, berikan ASI pada bayi, perbaiki masalah menyusui, berikan olahan protein hewani pada MPASI, imunisasi rutin, memantau tumbuh kembang anak, perilaku hidup bersih dan sehat dan memakai jamban sehat dan juga dimulai dari anak usia sekolah dan remaja.

“Mari kita dukung aksi cegah stunting ini, kami harapkan semua OPD bisa melakukan pengentasan kemiskinan dan mencegah stunting,” tutup Wawako Ramadhani Kirana Putra. Toni/Wewe

Baca juga: Cegah Stunting: Sijunjung Launching Aplikasi E-KO HULIR

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -