SuhaNews– Wali Kota (Wako) Padang Hendri Septa menyambut baik dan mengapresiasi atas kepedulian Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam upaya mempercepat capaian target vaskinasi Covid-19 di Kota Padang.
Hal itu dilihatkan dengan diluncurkannya Humanity Rice Truck (Truk Beras) ACT. Sebuah truk bermuatan beras berkapasitas 10 ton. Beras tersebut natinya akan disalurkan kepada warga pra sejahtera yang telah selesai menjalani vaksiniasi Covid-19.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang saya ucapkan terima kasih kepada ACT yang telah berkontribusi dalam mempercepat vaksiniasi Covid-19 di Kota Padang,” ujar Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu meninjau vaksinasi Covid-19 di SMKN 2 Padang sekaligus melaunching penggunaan Humanity Rice Truck tersebut, Senin (11/10/2021).
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, per Sabtu 9 Oktober 2021 lalu capaian vaksinasi baru menyentuh angka 42,5 persen. Sementara Kota Padang memiliki target sebanyak 726.000 jiwa dari jumlah penduduk.
“Untuk itu kita harapkan dukungan dari semua pihak agar target tersebut dapat tercapai sampai akhir tahun nanti. Sehingga herd immunity di Kota Padang dapat tercapai,” pungkasnya.
Sementara itu, Branch Manajer ACT Kota Padang Aan Saputra mengatakan, program layanan beras gratis ‘Humanity Rice Truck 2.0’ merupakan bentuk dukungan dan kolaborasi ACT kepada Pemerintah Kota Padang. Melalui program beras gratis ini ACT akan memberikan beras kepada keluarga pra-Sejahtera yang telah selesai divaksin.
“Pemberian beras ini merupakan bentuk support dan dukunganan kita kepada Pemerintah Kota Padang dalam percepat capaian target vaksinasi Covid-19 di Kota Padang. Hari ini kita memberikan beras kepada 600 KK yang berasal dari kelurga pra-sejahtera. Masing-masing mendapatkan bantuan beras sebanyaj 5 Kg/KK” ucapnya.
Hadir dikesempatan itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi, Camat Padang Timur Siska Meilani, Dinas Kesehatan Kota Padang serta tenaga kesehatan dari Yonif 133 Yudha Sakti. Rel
Berita terkait:
Facebook Comments