Pariaman, SuhaNews – Program Saga Saja (satu keluarga satu sarjana) yang digagas Pemko Pariaman ditandai dengan penyerahan beasiswa kepada 63 mahasiswa asal Kota Pariaman yang sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi.

Beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman diserahkan oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar kepada mahasiswa di ruang rapat Balai Kota Pariaman, Rabu (14/4/2021).

“Total bantuan untuk program Saga Saja ini mencapai Rp81.065.000,” ujar Walikota Pariaman Genius Umar.

Baca juga: Genius Umar Salurkan Rp. 160 Juta untuk Bedah Rumah

Para mahasiswa mendapatkan uang semester dan  uang pembangunan. Beasiswa ini akan diterima sampai mereka tamat. Mereka dapat lulus dan memperoleh pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarga.

Genius Umar berharap agar beasiswa yang dikucurkan ini, diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 2,75. Dengan demikian, para mahasiswa ini merasa bertanggung jawab dengan tugas dan kuliahnya.

“Selain mematok IPK minimal 2,75, kita juga nantinya akan memberikan tambahan uang saku kepada mahasiswa dan mahasiswi yang mempunyai IPK di atas 3,7,” jelas Genius Umar.

Ada 3 mahasuswa yang mempunyai nilai IPK lebih dari 3,7, yang mendapatkan beasiswa tambahan Rp1 juta.

Walikota berharap agar para mahasiswa kuliah dengan rajin dan tekun, sehingga dapat menjadi orang yang sukses di kemudian hari.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Kanderi mengatakan bahwa banyak daerah lain yang meniru program Saga Saja Kota Pariaman.

“Ada beberapa daerah yang sedang membuat program serupa di daerahnya masing-masing, dan ini menjadi kebanggan bagi kita di Kota Pariaman, bahwa program unggulan Wali Kota Pariaman, Genius Umar bersama Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin ini, menjadi percontohan dan diimplementasikan di daerah mereka,” ujar Kanderi sebagaimana dirilis MC Kota Pariaman.

Program Saga Saja Kota Pariaman ini, jelas Kanderi, merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Sumatra Barat. Bahkan di Indonesia mungkin hanya beberapa daerah saja yang mempunyai program serupa.

“Ini merupakan inovasi dan perhatian dari Pemko Pariaman untuk menyekolahkan anak mudanya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, setelah sukses dengan program Wajar (Wajib Belajar) 12 Tahun, serta Bus Sekolah gratis,” tambah Kanderi. (*/We)

Baca juga: Baznas Kota Pariaman Berikan Beasiswa untuk Program Satu Keluarga Satu Sarjana