Sawahlunto, SuhaNews – Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti pimpin rapat terbatas penanganan Covid pada Ramadan 1442 H, Rabu (14/4/ 2021) di Balaikota.
“Untuk mencegah resiko penularan Covid – 19 pada masjid, mushalla, surau yang menyelenggarakan shalat tarawih, jemaah diharapkan membawa sajadah masing-masing,” ujar Zohirin Sayuti.
Tikar atau karpet di masjid, mushalla, dan surau, jelas Wawako Sawahlunto, berpotensi menjadi media penyebaran virus Covid-19.
Baca juga: Wako Solok Sampaikan Pidato Perdana dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Solok
“Selain menerapkan standar protokol kesehatan, kitaberharap jamaah dapat membawa sajadah masing-masing dari rumah. Ini ikhtiar kita dalam rangka mencegah resiko penularan Covid melalui karpet/tikar di masjid,” kata Zohirin Sayuti.
Himbauan ini, jelas Wawako Zohirin Sayuti, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Sumbar Nomor 451/81/BMK/IV – 2021 tentang pelaksanaan shalat berjamaah, shalat tarawih dan shalat idul fitri di masa pandemi Covid – 19 di Sumbar.
“Edaran Gubernur juga membunyikan hal yang sama. Agar jamaah membawa sajadah sendiri dari rumah masing – masing,” sebut Wawako Zohirin.
Selain membahas tentang pencegahan resiko penularan Covid di masjid, mushalla, surau, dalam rapat terbatas ini juga dibahas tentang pencegahan penularan pada momen pesantren ramadhan bagi para pelajar.
“Kita meminta peran aktif dari jajaran pemerintahan terdepan yakni Desa dan Kelurahan untuk mencegah resiko penularan Covid ini. Setiap kegiatan yang beresiko pada penularan, maka harus dipantau dan dipastikan menerapkan protokol kesehatan,” pesan Wawako Zohirin Sayuti.
Beberapa waktu belakangan ini, jelas Zohirin Sayuti, terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Sawahlunto. Sawahlunto termasuk beresiko tinggi. Untuk mencegahnya, semua pihak harus bersatu padu menerapkan protokol kesehatan. (*/We)
Facebook Comments